Duh, Harga Beras Alami Kenaikan, Jadi Keluhan Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pelaksanaan pasar beras murah di Kayuagung untuk masyarakat, karena mahalnya harga beras belakangan ini (Foto Ist).--

Maka, oleh karena itu pasokan berkurang ditambah saat ini musim hujan. Sejumlah tanaman padi ada yang belum bisa dilakukan panen.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa Ungkap Penghitungan di Situs Web Tidak Benar 

Akibatnya, pasokan beras menjadi kurang dengan begitu harga menjadi naik karena permintaan yang tinggi. 

"Jadi dengan mahalnya harga beras menjadi isu Nasional, sehingga pemerintah setiap Senin melakukan zoom meeting seluruh Indonesia dipimpin mendagri mengenai beras mahal ini," ungkapnya. 

Lanjutnya, pemerintah Kabupaten OKI guna membantu masyarakat dalam kebutuhan beras, melaksanakan kegiatan pasar beras murah. 

Dimana kegiatan pasar beras murah ini dilaksanakan 3 kali dalam seminggu. Yakni dilaksanakan setiap Senin, Selasa dan Kamis. 

Masih kata Septariadi, sebenarnya mengenai kebutuhan pokok ini bukan hanya beras saja yang mahal atau tinggi harganya. Tetapi juga kebutuhan pokok lainnya. 

Seperti gula pasir, minyak goreng, telur dan lainnya. Ditambah sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadhan atau puasa. Biasanya pada bulan puasa permintaan akan beras dan kebutuhan pokok lainnya meningkat. 

"Yang jelas di bulan puasa untuk permintaan kebutuhan pokok alias sembako meningkat dari hari biasanya," ucapnya. 

Dikatakan Septariadi, tetapi pemerintah di bulan puasa juga sering melaksanakan kegiatan pasar murah khsusus sembako untuk masyarakat sebagai solusinya. 

Untuk diketahui, saat ini harga beras kualitas sedang dijual Rp16. 000/Kg untuk harga paling rendah. Dimana beras dengan kualitas lebih tinggi dijual dengan harga Rp17. 000/Kg hingga lebih. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan