Luar Biasa, Penampilan Peserta MTQ Ke-XXX di Kabupaten OKI, Berprestasi dan Berakhlak Mulia
Peserta Lomba MTQ dari Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI di Pendopoan Kabupaten (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penampilan para peserta lomba MTQ Ke-XXX tingkat Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) memang luar biasa.
Kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang indah dan suara yang merdu mampu memukau penonton dan dewan hakim.
Para peserta yang berasal dari 18 kecamatan di OKI menunjukkan bakat dan potensi mereka dalam berbagai cabang lomba MTQ, seperti tilawah, tahfidz, dan tafsir.
Ketekunan dan latihan keras mereka selama ini terlihat jelas dalam penampilan mereka yang penuh dengan semangat dan penghayatan.
BACA JUGA:Asal Jadi, Inilah Penampakan Proyek Pokir Oknum Dewan, Menjadi Keluhan Masyarakat
BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Bedah 15 Unit Rumah Tidak Layak Huni
Disampaikan panitia lomba MTQ Ke-XXX tingkat Kabupaten OKI, H Muazni SAg, untuk lomba MTQ yang dilaksanakan hari ini, tepatnya di lokasi Pendopo Kabupaten untuk pesertanya cukup memaku para penonton serta dewan hakim.
"Lomba MTQ hari ini diikuti oleh 58 peserta untuk lokasi lomba di Pendopo Kabupaten. Terdiri dari anak-anak dan dewasa," ujar Muazni, kepada SUMEKS.CO, Selasa 27 Februari 2024.
Muazni menjelaskan, lomba MTQ hari ini di Pendopo Kabupaten dengan tiga sesi yaitu lomba nya pagi, siang dan malam nanti. Diikuti anak-anak dan dewasa.
Peserta lomba MTQ hari ini sebanyak 26 peserta dengan lomba tilawah khusus anak-anak. Lomba ini dimulai pukul 08.00 WIB untuk yang pagi.
BACA JUGA:Libatkan Pelaku UMKM dan Gapoktan, Pemkab Gelar Operasi Pasar Murah
"Lalu untuk lomba yang siang diikuti oleh peserta dewasa yaitu sebanyak 14 orang dengan cabang lomba Qiroat Safa'a," jelasnya.
Kemudian, lanjut Muazni, untuk lomba pada malam hari nanti diikuti oleh 18 peserta, dimana lomba ini dengan peserta dewasa. Dimana sebelumnya yakni semalam telah diikuti oleh 11 peserta.
Disampaikan Muazni, adanya lomba MTQ ini jelas menebarkan syiar Islam, agar umat Islam lebih tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al-qur’an di tengah derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini.