1000 Penerima Bantuan Sosial Terpaksa Dikeluarkan oleh Dinas Sosial, Ini Penyabnya

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H Reswandi (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Setiap bulan, Dinas Sosial Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengeluarkan sekitar 1.000 penerima bantuan sosial, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan BPJS. Hal ini disebabkan oleh pengangkatan mereka sebagai P3K (Penerima Pemberi Kerja).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H. Reswandi, melalui Kabid Bantuan Sosial, Ali Rahman Kadir, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan verifikasi data dengan teliti, terutama pada data penerima upah penyelenggara negara. 

Ketika seseorang diangkat menjadi P3K, bantuan BPJS, bansos, dan PKH yang selama ini diterima tidak dapat lagi diberikan.

"Bagi penerima yang telah diangkat menjadi P3K, pengecekan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Namun, untuk warga yang dilaporkan oleh masyarakat lain, petugas di lapangan akan melakukan pengecekan langsung untuk memastikan kelayakan penerima bansos," ujar Ali Rahman, Kemarin Kamis, 29 Februari 2024.

BACA JUGA:Pemkab Resmikan Gedung Pengadilan Agama Pangkalan Balai Kelas II

BACA JUGA:Warga Desa Ulak Embacang Harapkan Pembangunan BTS, Susah Sinyal

Sistem pengajuan menjadi penerima bansos saat ini menggunakan titik koordinat. 

Dinas Sosial hanya bertugas melakukan verifikasi dan pengajuan, sementara keputusan akhir diserahkan kepada Kementerian Sosial untuk menentukan kelayakan penerima bantuan.

"Kami menerima banyak berkas yang masuk untuk mengajukan bantuan sosial. Kami harus melakukan verifikasi terlebih dahulu, dan petugas di lapangan akan mengecek langsung kondisi ekonomi calon penerima bansos," tambahnya.

Langkah-langkah verifikasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan sosial yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang signifikan bagi mereka yang membutuhkan. 

Dengan demikian, Dinas Sosial Kabupaten OKI berupaya agar penerimaan bantuan sosial berjalan efisien dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan