Puluhan Masyarakat di Ngulak 1 Berebut Kikisan Aspal

BEREBUT, Masyarakat di Kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa Berebut Kikisan Aspal untuk Timbunan (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO -  Hal unik terlihat pada saat pengerjaan perbaikan jalan di kelurahan Ngulak 1 Kecamatan Sanga Desa. 

Pasalnya, puluhan masyrakat sekitar berbondong-bondong berebut pecahan aspal hasil pengikisan yang dilakukan menggunakan alat berat.

Merekapun membawa peralatan sendiri-sendiri seperti Sekop dan Kereta Sorong untuk mengangkut kikisan aspal ke rumah masing-masing. 

Aspal hasil kikisan yang menyerupai batuh split tersebut nantinya akan digunakan masyarakat untuk campuran mengecor halaman rumah masing-masing.

BACA JUGA:Geger! Staf Puskesmas Prabumulih Barat Disiram Air Keras

BACA JUGA:Sidang Kasus Dugaan Korupsi KONI Sumsel Diundur hingga Minggu Depan

“Ya, daripada dibuang saja oleh petugas lebih baik kami manfaatkan saja untuk ngecor dan menimbun halaman rumah kami.” ungkap Edi salahsatu warga, Rabu 6 Maret 2024.

Menurutnya kikisan Aspal tersebut sangat mirip dengan Batu Pecah atau Batu Split sehingga bagus untuk campuran cor beton. 

“Kalau mau beli batu split itu harganya mahal nisa sampai Rp 350 ribu satu mobil pick up kalau disini kami ambil saja. Ini saja mungkin sudah hampir satu pick up yang saya dapatkan.” tuturnya.

Rizal (39) salahsatu pekerja perbaikan jalan mengaku menyambut baik dengan aktivitas yag dilakukan warga tersebut.

“Sebagai pekerja tentunya kami senang karena pekerjaan kami sedikit banyak terbantu. Namun tetap saja warga kami batasi, misalnya tidak boleh mengambil saat alat sedang bekerja. Karena bisa berbahaya bagi mereka sendiri.” ucapnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan