Jelang Nataru, Forkompimda Cek Stabilitas dan Antisipasi Kenaikan Harga

PALI - Forkompimda Kabupaten PALI, Provinsi Sumatera Selatan, menggelar sidak pemantauan harga bahan pokok di Pasar Inpres Kecamatan Talang Ubi. 

Sidak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PALI, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bersama Polres PALI serta sejumlah instansi terkait lainnya.

Plt Kepala Disperindag Kabupaten PALI Brisvo, melalui Kabid Perdagangan Lilis Suryani menerangkan, bahwa pihaknya menggelar kegiatan tersebut untuk memastikan stok cukup dan harga stabil.

Harga komoditas di Pasar Inpres Pendopo, masih stabil. Stok barang juga masih cukup. Untuk harga beras premium, belum ada kenaikan atau juga penurunan. 

BACA JUGA:3 Gudang Penimbunan dan Pengolahan Minyak Ilegal 6 Tahun Beroperasi

Masih di angka Rp14.500 per kilogram. Daging ayam potong sama dengan hari sebelumnya, yakni Rp30 ribu per kilogram. 

Cabai merah masih tetap Rp70 ribu perkilogram, sementara cabai rawit merah turun sedikit, dari Rp85 ribu, kini menjadi Rp80 ribu. 

"Begitu juga telur ayam yang masih bertahan di harga Rp27 ribu per kilogram," ujarnya.

Lilis juga mengatakan gerak cepat pihaknya ini akan terus secara kontinyu melakukan monitoring pasar. Untuk memastikan ketersediaan sembako untuk warga tercukupi dan harga masih bisa terjangkau.

"Sebelumnya kami juga melakukan monitoring di Pasar Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang. Di sana semua harga masih tertahan, belum ada naik atau juga turun. Hanya saja stok aman," terangnya.

BACA JUGA:Amankan Truck Tronton Muatan Batubara Illegal

Sementara, Kapolres PALI AKBP Khairu Nasrudin SIK MIK, yang diwakili Kapolsek Kompol A Darmawan SH mengatakan, bahwa pihaknya melakukan sidak bersama Disperindag, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perhubungan, Kasat Pol PP, untuk memeriksa harga dan stok bahan pokok, khususnya sembako.

"Hari ini kita bersama Forkompimda menggelar kegiatan sidak pasar, dengan tujuan untuk memeriksa langsung harga dan persediaan stok barang dagangan, terutama kebutuhan sembako di pasar inpres kita ini," ungkapnya.

Dalam kegiatan tersebut, tim juga membagikan timbangan kepada pedagang sebagai upaya perlindungan konsumen terhadap kuantitas timbangan yang presisi.