Tekan Inflasi, Pemkab Muba Gelontorkan 8 Ton Beras di Kecamatan Batanghari Leko

OPERASI PASAR, Pemkab Muba Terus Tekan Inflasi dengan menggelar Operasi Pasar di Kecamatan Batanghari Leko (Foto Boim).--

BATANGHARI LEKO, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Guna melakukan pengendalian inflasi, Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Perdagangan dan Perindustian kerjasama dengan Perum Bulog Divre Sumsel Babel dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu, melaksnakan operasi pasar, Kemarin Rabu 10 Maret 2024 di Halaman Kantor Camat Batanghari Leko. 

Acara dibuka langsung oleh Pj Bupati Muba H Apriyadu Mahmud diwakili Staf Ahli Bupati bidang Pembangunan Drs H M Thabrani Rizki. Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan operasi pasar kali ini disamping untuk mendukung program menjaga pengendalian inflasi daerah, juga untuk menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan menjamin keamanan ketersediaan stok barang kebutuhan pokok masyarakat.

"Pemkab Muba terus mengupayakan agar kebutuhan bahan pokok masyarakat tetap tersedia cukup dan harga yang terkendali melalui OPD terkait, dengan melaksanakan operasi pasar beras yang bekerjasama dengan Perum Bulog Drive Sumsel Babel dan Bank Sumsel Babel Cabang Sekayu,” ungkpanya 

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. 

BACA JUGA:Jembatan di Banyuasin Ambruk Sejak Awal Desember, Belum Diperbaiki

BACA JUGA:Jadi Tuan Rumah PORPROV dan PEPAPROV Tahun 2025, Pemkab Muba Lakukan Persiapan yang Matang

“Selain itu operasi pasar ini diharapkan mampu berkontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah khususnya di Kabupaten Muba,"bebernya.

Lanjut Thabrani, pihaknya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Perum Bulog  Div. Sumsel dan Bank Sumsel Babel Cabang g Sekayu sehingga terselengggaranya kegiatan operasi pasar di Kecamatan Batang Hari Leko ini.  

“Kami mengharapkan agar kegiatan operasi pasar ini dapat dilaksanakan di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba,"ucapnya.

Sementara itu Kepala Disdagperin Muba Azizah SSos MT diwakili Kabid Bapokting Darmadi melaporkan dalam pelaksanaan operasi pasar ini di kucurkan sebanyak 8 ton beras. Adapun harga perpaket beras + minyak goreng Rp 69.000,- dan di subsidi oleh Bank Sumsel Babel sebesar Rp. 5.000,- jadi 1 (satu) paket harga Rp. 64.000,-.

"Alhamdulillah kegiatan operasi pasar disambut sangat antusias oleh masyarakat,” katanya 

Kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian pimpinan kepada masyarakat. 

“Mudah - mudahan melalui operasi pasar ini masyarakat bisa terbantu, yang mana harga lebih murah dari harga pasaran dan kualitasnya premium tetapi dengan harga medium," pungkasnya. (*) 

Tag
Share