Ternyata Usus Besar Kita Bisa Atasi Alergi Makanan

BACA JUGA:Sering Lemas & Ngantuk? Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Mungkin Menguras Energi Anda!

BACA JUGA:Sibuk Bekerja? Yuk, Cintai Diri Sendiri dengan Self-Care 10 Menit!

Serat membantu melunakkan tinja dan mempercepat proses pencernaan juga dengan air yang bisa membantu melarutkan zat-zat dalam tubuh dan memperlancar gerakan usus jadi pastikan minum cukup air setiap hari.

Selanjutnya hindari makanan olahan dan berlemak yang dapat menyebabkan penumpukan di usus jadi cobalah untuk mengurangi konsumsi makanan ini.

Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus. Anda dapat menemukan probiotik dalam yogurt, kefir, atau suplemen.

Olahraga membantu memperbaiki pergerakan usus dan meningkatkan sirkulasi darah ke organ pencernaan.

Setiap individu memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, dan rekomendasi yang tepat dapat bervariasi. 

Dr. Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan, mengungkapkan pentingnya mengonsumsi probiotik dan sinbiotik dari bahan alami untuk meningkatkan imunitas tubuh. 

Dr. Zaidul Akbar menjelaskan bahwa probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam tubuh kita dan di alam semesta ini. Mereka hidup bersinergi dengan alam dan membantu memperkuat sistem imun kita dan dapat menemukan probiotik dalam makanan seperti cuka apel, cuka madu, tape, tempe, dan kimchi.

Selain itu ada juga sinbiotik yang merupakan kombinasi antara probiotik dan prebiotik. Prebiotik adalah serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh kita, tetapi menjadi makanan bagi probiotik. 

Dengan mengonsumsi sinbiotik, kita memberikan dukungan ganda pada flora usus dan dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri baik dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan imunitas tubuh, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung probiotik dan sinbiotik. (*)