Pasca Lebaran Idul Fitri, Pedagang Mainan Mulai Ramai Kembali di Sejumlah Acara Hajatan
PEDAGANG MAINAN, Para Pedagang Mainan Mulai Ramai Kembali Usai Lebaran (Foto Ist).--
SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 hijriyah membuat sebagian masyarakat mulai kembali melaksanakan pesta hajatan.
Ramainya acara pesta dan hajatan yang dilaksanakan tersebut membuat para pedagang mainan pun mulai bergairah.
Pasalnya, mereka kini bisa kembali mendulang rejeki dengan menggelar lapak dagangan mereka di sekitar tempat pesta atau hajatan tersebut.
"Alhamdulillah, setelah satu bulan tidak bisa jualan kini kami bisa berjualan kembali seperti sediakala. Mudah-mudahan mulai hari ini hingga seterusnya masyarakat tetap diperbolehkan mengadakan pesta atau hajatan, supaya kami para pedagang ini juga bisa terus mencari rejeki," ungkap Rizal (40) penjual mainan, warga Kelurahan Ngulak I, Minggu 14 April 2024.
BACA JUGA:Astaga, Driver Online Hilang Dimalam Takbiran, Ternyata “Dihabisi” oleh Pelaku Begal
BACA JUGA:Warga Babat Toman dan Sugih Waras Tidak Lagi Rasakan Blankspot, 2 BTS Telah On Air
Ia mengungkapkan meski saat ini dirinya beserta para pedagang lain sudah bisa kembali berjualan, namun omset yang ia peroleh belum sebesar saat berjualan sebelum lebaran.
"Ya, mungkin karena hajatan dan pesta masyarakat baru dimulai, sehingga para pembeli masih minim. Meski demikian kami pedagang tetap bersyukur, karena sudah bisa kembali jualan," katanya.
Sementara itu Aidil (33) penjual mainan lainnya, mengatakan bahwa dalam satu pekan terakhir dirinya sudah berjualan di 2 lokasi hajatan berbeda.
"Saya sendiri sudah jualan di 2 lokasi, sejak pesta atau hajatan siang hari sudah boleh digelar lagi. Memang dari segi pendapatan cenderung menurun, tapi jika dibandingkan jualan di Pasar Kalangan, jualan saat pesta seperti ini pendapatan nya lebih besar," ujarnya.
Ketika disinggung mengenai jumlah pendapatan yang ia peroleh dalam sekali berjualan ia mengatakan bahwa rata - rata dirinya memperoleh hingga Rp 500 ribu.
"Kalau sedang ramai dan banyak pembeli bisa sampai Rp 500ribu sekali jualan, tapi kalau sepi itu rata-rata cuma bisa memperoleh hingga Rp 300 ribu saja," paparnya. (*)