Mitos atau Fakta Berkumur Air Garam Bisa Atasi Batuk
Air garam. (Foto: Ilustrasi)--
Selanjutnya dengan jahe karena mengandung gingerol, shogaol, dan paradol yang dapat mengurangi produksi lendir dan mengencerkannya.
Minum air jahe merupakan cara efektif untuk mengatasi batuk berdahak terutama di tengah cuaca pancaroba.
BACA JUGA:OMG! Ternyata Ini Rahasia Awet Muda ala Artis Korea yang Bisa Kamu Coba
BACA JUGA:Simak Nih! 7 Kebiasaan Unik Orang Sukses yang Jarang Diketahui
Selain cara diatas tentu dengan perbanyak istirahat dan cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih, teh hangat, atau air lemon hangat yang dicampur madu.
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum makan, setelah buang air kecil, dan setelah bersin. Ini membantu mencegah penyebaran kuman penyebab batuk dan pilek.
Tapi jika sudah terlanjut sakit karena cuaca yang tidak menentu ini sebaiknya hindari beberapa hal ini.
Rokok dapat memperparah iritasi tenggorokan dan mengganggu proses penyembuhan. Hindari merokok dan menghindari asap rokok dari orang lain.
Selanjutnya ada alkohol yang dinilai dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh dan mengurangi efektivitas sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Sebaiknya hindari minuman beralkohol selama batuk berdahak.
Makanan pedas dan asam dapat memperburuk iritasi tenggorokan dan memicu batuk. Hindari makanan yang terlalu pedas atau asam.
Beberapa orang juga dapat mengalami peningkatan produksi lendir setelah mengonsumsi susu jadi hindari pengonsumsian susu selama batuk berdahak.
Cobalah untuk mengkonsumsi beberapa suplemen dan vitamin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu yang penting bisa dengan Vitamin D karena dinilai sangat penting untuk menjaga kesehatan dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini membantu sel darah putih melawan patogen dan mengurangi peradangan, yang pada gilirannya meningkatkan respons kekebalan tubuh.