Berhasil Turunkan Angka Stunting Lewat Inovasi Bunda AS, Muba Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi
PENGHARGAAN, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi Terima Penghargaan (Foto Boim).--
Meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban masyarakat untuk menurunkan kemiskinan.
Meningkatkan pemerataan infrastruktur dasar untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan dasar. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan ketahanan bencana.
BACA JUGA:Warganet Banyak Berkomentar, Ketika Parkir Sembarangan Masih Banyak Didapati
BACA JUGA:Tinjau Kesiapan Pembukaan MTQ Ke-XXX, PJ Bupati H Sandi Fahlepi : Panitia Sudah Bekerja Maksimal
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Transformasi digital tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.
"Semoga 6 prioritas daerah RKPD yang sudah selaras ini dapat berjalan dan terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan,"ungkapnya.
Sementara, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM mengatakan, beberapa isu Strategis Kabupaten Muba tahun 2025 diantaranya, penurunan kemiskinan, stunting dan pengangguran. Pertumbuhan dan Peningkatan Ketahanan Ekonomi termasuk pengendalian Inflasi.
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia. Penguatan Dukungan Infrastruktur untuk Perekonomian dan pelayanan dasar.
"Pelestarian lingkungan dan penurunan risiko bencana. Digitalisasi administrasi pemerintahan dan pelayanan publik. Tuan rumah PORPROV Sumsel XV dan PEPARPROV Sumsel V Tahun 2025.
Adapun capaian indikator makro Kabupaten Muba tahun 2022 - 2023. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren positif setelah sempat mengalami perlambatan akibat pandemi Covid-19 turun hingga negatif pada tahun 2020 sebesar - 0,04%. Pada tahun 2021 dan 2022 Pertumbuhan Ekonomi Musi Banyuasin Kembali meningkat sebesar 3,42% dan 4,27%.
Angka Kemiskinan Kabupaten Muba mengalami penurunan yang cukup baik pada tahun 2023 (14,9%).
Penurunan Angka Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan (17 Kabupaten/Kota) sebesar 0,12% pada tahun 2023, Muba masih diatas rata-rata Provinsi.
Indeks Gini di Kabupaten Muba Tahun 2018-2022 cenderung fluktuatif. Pada tahun 2022, Tingkat Ketimpangan Kabupaten Musi Banyuasin adalah 0,339 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 0,326.
Indeks ini Kabupaten Musi Banyuasin sama dengan Provinsi Sumatera Selatan.
"Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Musi Banyuasin selama periode tahun 2018-2023 cenderung fluktuatif dengan capaian indikator Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2023 sebesar 2,58%. Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Musi Banyuasin selalu meningkat dari tahun ke tahun, berdasarkan dokumen RPD Kab. Muba, Tahun 2023 ditargetkan sebesar 69,17 dapat tercapai dengan nilai capaian yang sama sesuai target," tandasnya. (*)