Waspada, Akses Jalinteng Muba di Babat Toman Kembali Rusak, Warga Pasang Tanda Ini

TANDA, Warga PAsang Tanda di Jalan Lintas Tengah yang rusak di Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman (Foto Reno).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengguna jalan yang melintas di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Kelurahan Mangun Jaya Kecamatan Babat Toman mengeluhkan mengenai kondisi jalan yang rusak. 

Sebagai bentuk kekhawatiran akan adanya pengguna jalan yang menjadi korban akibat rusaknya jalan tersebut, warga pun memasang tanda berupa kayu yang diberi karung bekas.

Dari pantauan wartawan koran ini Selasa 28 Mei 2024 kerusakan jalan yang ada cukup lebar, dan akan menjadi genangan saat hujan melanda.

Salah satu pengguna jalan Mardian (26) mengatakan kerusakan parah di Jalinteng Kelurahan Mangun Jaya terjadi di dua titik, yakni di area sekitar Simpang Pertamina dan di dekat Simpang PT Pinago Utama.

BACA JUGA:Sah! Pengendara MOGE Harus Pakai SIM C1, Kapolrestabes Palembang: Belum Dilengkapi Sarana Pendukung Penertiba

BACA JUGA:PJ Walikota Ratu Dewa Bakal Naikkan Jabatan Lurah Berprestasi

“Selain di dekat Simpang Pertamina yang dipasangi ban bekas dan pohon pisang. Kerusakan jalan yang parah di Mangun Jaya ini terjadi di dekat Simpang PT Pinago Utama. Kalau di sana lebih parah lagi lubangnya, ada yang cukup dalam dan posisinya berada di tengah jalan, sehingga menimbulkan genangan saat hujan turun,” ujarnya.

Ia pun menghimbau agar para pengguna jalan terutama pengendara sepeda motor agar berhati-hati  saat melintas, terutama ketika hujan. 

“sebagai pengendara sepeda motor saya berharap kondisi jalan yang rusak ini segera di perbaiki, agar tidak jatuh korban akibat kondisi jalan yang rusak ini. Untuk kawan-kawan pengguna motor yang lain tentunya harap berhati-hati apalagi saat hujan turun, karena lubang yang ada di Jalinteng Mangun Jaya ini tertutup oleh genangan air," jelasnya.

Terpisah Epranda warga Desa Beruge berharap agar pihak terkait dapat melakukan perbaikan terhadap kondisi Jalinteng yang rusak tersebut.

“Semoga segera diperbaiki karena lubang yang ada semakin hari tambah parah. Jangan sampai kondisi jadi berlarut-larut sehingga kami warga yang berada di pinggir jalan ini kembali merasakan debu seperti beberapa waktu lalu," harapnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan