Pengguna Jalinteng di Muba Keluhkan Adanya Genangan Air

Reporter: Reno |

Editor: Imran |

Rabu , 29 May 2024 - 20:32

DIGENANGI Air, Badan Jalan Digenangi Air (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengguna jalan lintas di Kecamatan Sanga Desa tepatnya berada dekat Simpang 4 Puskesmas Kelurahan Ngulak mengeluhkan genangan air yang berada di badan jalan.

Genangan tersebut diduga timbul akibat minimnya saluran air yang menghubungkan badan jalan dengan saluran drainase yang berada di sisi jalan.

Akibatnya, sehabis turun hujan air akan menggenang di badan jalan, sehingga mengganggu pengendara yang melintas.

"Kondisi ini harus segera ditangani meski tidak terlalu berpotensi menimbulkan kecelakaan atau kerusakan kendaraan, namun pakaian yang dikenakan oleh pengendara bisa basah dan kotor," ungkap Arip, salah satu pengendara sepeda motor, warga Desa Ngunang, Rabu 29 Mei 2024.

Meskipun saat ini jalan yang tergenang belum ada kerusakan, namun dikatakan Arip, bahwa kualitas jalan akan berkurang lantaran air lama mengendap diatas jalan.

"Kalau lama dibiarkan, jalan akan cepat hancur. Untuk itulah kami meminta pemerintah untuk segera membuat saluran air agar ketika hujan turun air akan langsung mengalir masuk ke parit," pintanya.

Hal senada juga dikatakan Yanto, warga Desa Ngulak 2 yang melintas di lokasi.

"Sebenarnya pemerintah hanya perlu membuat lubang kecil saja ke arah parit yang sudah ada. Sehingga saat hujan air bisa langsung mengalir ke dalam parit dan tidak menggenangi badan jalan lagi," tukasnya.(*)

pengguna jalinteng di muba keluhkan adanya genangan air                             sanga desa, harianmuba.bacakoran.co - pengguna jalan lintas di kecamatan sanga desa tepatnya berada dekat simpang 4 puskesmas kelurahan ngulak mengeluhkan genangan air yang berada di badan jalan. 
genangan tersebut diduga timbul akibat minimnya saluran air yang menghubungkan badan jalan dengan saluran drainase yang berada di sisi jalan.
akibatnya, sehabis turun hujan air akan menggenang di badan jalan, sehingga mengganggu pengendara yang melintas. 
"kondisi ini harus segera ditangani meski tidak terlalu berpotensi menimbulkan kecelakaan atau kerusakan kendaraan, namun pakaian yang dikenakan oleh pengendara bisa basah dan kotor," ungkap arip, salah satu pengendara sepeda motor, warga desa ngunang, rabu 29 mei 2024.
baca juga:tim teknis pemkot palembang geledah diskotek darma agung 41 club
baca juga:beginilah kondisi pasar tradisional sekayu, kadang rami dan terkadang sepi 
meskipun saat ini jalan yang tergenang  belum ada kerusakan, namun dikatakan arip, bahwa kualitas jalan akan berkurang lantaran air lama mengendap diatas jalan.
"kalau lama dibiarkan, jalan akan cepat hancur. untuk itulah kami meminta pemerintah untuk segera membuat saluran air agar ketika hujan turun air akan langsung mengalir masuk ke parit," pintanya. 
hal senada juga dikatakan yanto, warga desa ngulak 2 yang melintas di lokasi.
"sebenarnya pemerintah hanya perlu membuat lubang kecil saja ke arah parit yang sudah ada. sehingga saat hujan air bisa langsung mengalir ke dalam parit dan tidak menggenangi badan jalan lagi," tukasnya.(*)

Tag

Share