Subsidi Tepat LPG 3 KG: 86 Persen Sektor Rumah Tangga Telah Mendaftar

Mulai Tanggal 1 Juni 2024, pembelian LPG 3 Kg atau tabung gas melon (Foto Ist).--

Pendaftaran subsidi tepat LPG 3 KG ini masih dibuka sampai 31 Mei 2024. Bagi masyarakat yang belum mendaftar, diimbau untuk segera melakukannya agar dapat menikmati LPG 3 kg bersubsidi dengan mudah dan lancar.

Data tersebut per April 2024, yaitu 41,8 juta NIK telah mendaftar subsidi tepat LPG. Selain sektor rumah tangga yang terbanyak juga disusul usaha mikro dengan jumlah 5,8 juta NIK.

BACA JUGA:Diskotek DA Club 41 Ternyata Belum Miliki Izin Resmi, Pemkot Palembang Lakukan Penutupan

BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang Minta Bhayangkari Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

Lalu ada petani sasaran sebesar 12,8 ribu NIK. Kemudian nelayan sasaran 29,6 ribu NIK dan pengecer 70,3 ribu NIK.

Menurut Riva, dengan pendaftaran subsidi LPG tepat, profil dari pembeli dapat dilihat termasuk berapa jumlah LPG melon yang mereka beli dalam sebulan. 

Jadi untuk secara rata-rata, dia menyebut, pembeli membeli 1 sampai 5 tabung LPG 3 kg dalam per bulan. 

"Seluruh agen dan pangkalan sudah melakukan pendataan terhadap konsumen-konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkan dalam aplikasi yang disebut merchant application atau MAP,’’ katanya, dikuti berbagai sumber. 

Lanjut dia, mengenai kebutuhan akan gas LPG 3 Kg, bukan serta merta sebanyak 3 hingga 5 tabung per bulannya. Tetapi ada yang lebih dari 5 tabung untuk sektor yang mendaftarkan dirinya sebagai pengecer.

"Jadi seluruh agen dan pangkalan diharapkan melakukan pendataan terhadap konsumen-konsumen yang melakukan pembelian dan mencatatkannya dalam aplikasi atau sistem yang disebut Merchant Application (MAP)," jelasnya. 

Dia menjelaskan, dari 253.365 pangkalan, untuk pangkalan yang telah melakukan pencatatan transaksi minimal 1x ada 98,8 persen atau 247.807 pangkalan. Data tersebut per 30 April 2024 dan masih bergerak dalam penyelesaian untuk pencatatan setiap transaksinya.

’’Untuk 100 persen transaksi yang sudah dicatatkan di pangkalan, ada 88 persen yang sudah selesai mencatatkan setiap transaksinya di pangkalan-pangkalan yang mereka miliki atau kelola. Secara juta pcs atau tabung, itu sampai 30 April 98 persen transaksi sudah dicatatkan ke dalam MAP,’’ bebernya. 

Sebelumnya, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, pihaknya berkomitmen dalam menjaga pasokan energi tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan masyarakat.

"Ini tentunya keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang senantiasa berkoordinasi dan bersinergi dengan Pertamina," ucapnya. 

Dimana Pertamina mencatat, pada Desember 2023, rerata konsumsi di wilayah Sumsel untuk produk gasoline (bensin) sekitar 2.655 kl dan untuk produk gasoil (solar) sekitar 1.824 kl. Sedangkan rerata konsumsi LPG sekitar 618 MT.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan