Kalah 0-2 Melawan Irak, STY Akan Mengevaluasi Permainan Timnas Indonesia
Shin Tae - Yong Akan Evaluasi Permainan Usai Kalah Melawan Irak (Foto Ist).--
Sebab raihan posisi maksimal Vietnam adalah sembilan angka jika meraih dua kemenangan pada dua laga sebelumnya.
"Kami akan mempersiapkan tim lebih baik pastinya, kami tidak bisa mundur. Kami harus bekerja keras lebih lawan Filipina," ujar Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Pemkab Muba Paparkan Strategi Global Gren Regency di UCLG ASPAC Exbu Meeting 2024
BACA JUGA:Kemenaker Bentuk Komite Teknis 13-01 untuk K3, Atasi Bahaya Biologis di Tempat Kerja
"Dan memang Filipina juga sulit untuk dihadapi. Tetapi para pemain harus bekerja keras, dan hari ini juga sama," ucapnya.
Pada sisi pemain, Asnawi Mangkualam Bahar meminta maaf kepada 60 ribu suporter yang telah hadir langsung ke stadion.
“Saya mewakili seluruh pemain memohon maaf kepada suporter dan fans karena hasil ini tidak memuaskan,” ujarnya.
Timnya masih punya kans untuk lolos ke putaran ketiga, namun itu bisa diraihnya ketika nanti sukses menekuk Filipina, tanggal 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Tentunya kita masih ada satu kans melaju ke round 3, pada tanggal 11 Juni nanti kita akan berusaha semaksimal mungkin mendapatkan poin agar kita bisa melaju ke ronde berikutnya,” tegas kapten Timnas Indonesia itu.
Usai mengalami kekalahan dari Irak, Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir menyebutkan coach Shin Tae-yong dan para pemain harus melalukan evaluasi serius.
Pasalnya Timnas Indonesia gagal meraih poin di kandang sendiri melawan Irak pada laga lanjutan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
“Kita harus akui pemain Irak bermain baik, dan kita justru gagal meraih poin karena gol-gol handsball, serta kesalahan sendiri, serta kita mendapatkan kartu merah,” kata Erick Thohir seusai pertandingan.
Seluruh pemain dan pelatih harus evaluasi demi memastikan satu kesempatan terakhir mendapatkan kemenangan dari Filipina, jika ingin lolos keputraan ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
“Karena itu, pemain dan pelatih harus evaluasi karena kita masih memiliki satu peluang lagi saat melawan Filipina,” tegas Erick Thohir. (*)