213 Siswa Baru SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung Ikuti MPLS

Sambut Tahun Ajaran Baru 213 Siswa Baru SMA 3 Unggulan Kayuagung Ikuti MPLS (Foto Ist).--

Kemudian dibuka jalur tes seleksi dan akhirnya berjumlah 213 peserta yang bisa melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. 

Disampaikan Budi, untuk jalur tes disaring sesuai kuota yang ada yaitu masih tersedia 55 persen setelah seleksi dari 3 jalur. Sehingga jumlah total kuota meliputi 100 persen dari 4 jalur. 

BACA JUGA:Ya Ampuun, 3 Remaja Ini Berkelahi Gegara Rebutan Cewek

BACA JUGA:Kejati Sumsel Sebar 500 Kantong Daging Kurban ke Masyarakat dan Panti Asuhan

"Jadwal registrasi ulang pertama untuk peserta dari 3 jalur adalah 28 Mei 2024 kemarin," ungkap dia. 

Diberitakan sebelumnya, penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau siswa-siswi baru tahun pelajaran 2024/2025, di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung, tercatat 315 pendaftar. 

Sebanyak 315 pendaftar itu setelah ditutup pendaftaran hari terakhir Rabu 22 Mei 2024 kemarin. 

Dimana PPDB telah dibuka sejak 23 April hingga 22 Mei 2024 kemarin. Adapun SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung ini menerima 4 jalur pendaftaran. 

"Jumlah pendaftar di SMA kita tercatat 315 pendaftar pada hari terakhir pendaftaran Rabu kemarin," ujar Budi. 

Dia menjelaskan, jumlah pendaftar sebanyak itu termasuk tinggi. Dimana untuk kuota yang akan diterima di SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung yaitu sebanyak 208 orang siswa maksimum 216 peserta. 

"Pendaftaran ditutup kemarin dan untuk perpanjangan waktu kita tidak ada. Jadi untuk jumlah pendaftar yang ada kita proses seleksi sesuai dengan yang terdaftar dan terverifikasi," terang Budi. 

Diungkapkan Budi, untuk pendaftaran penerimaan siswa-siswi baru ini atau PPDB melalui 4 jalur. Yaitu afirmasi, mutasi kerja orang tua. 

Lalu, jalur prestasi dan jalur tes potensi akademik (TPA). Dimana untuk secara garis besarnya sistem penerimaan PPDB tahun ini sama seperti tahun lalu. 

"Tapi hanya saja untuk jalur tes potensi akademik yang berbeda sistemnya. Yakni tahun ini akan langsung berada dibawah pengawasan BPMP Sumsel," jelasnya. 

Ditegaskan Budiono, mengenai sistemnya sendiri dapat dilihat pada link atau QR code di brosur. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan