Potong Kurban di Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Menjadi Momen Wisata Religi Bagi Warga

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Selasa , 18 Jun 2024 - 09:34

Seluruh Panitia Masjid Baitul Izzah Saat Memotong dan Menimbang Daging Kurban (Foto Boim),---

SEKAYU,- HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Di tengah meriahnya perayaan Hari Raya Iduladha 1445 Hijriah, Senin 17 Juni 2024.

Ternyata, kegiatan potong kurban tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga menjadi momen wisata religi bagi warga.

Setiap tahunnya, tradisi ini selalu dinanti-nantikan oleh umat Muslim untuk menunjukkan pengabdian dan kepedulian mereka terhadap sesama.

Di berbagai daerah di seluruh Indonesia, suasana Hari Raya Iduladha dirayakan dengan penuh khidmat.

Mulai dari prosesi shalat Iduladha hingga berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan.

Namun, tidak hanya itu, potong kurban juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.

Salah satu tempat yang menjadi sorotan adalah Masjid Baitul Izzah Komplek Perumahan Villa Bukit Sejahtera (VBS), Kelurahan Kayuara Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Di sini, ribuan umat muslim berkumpul sejak pagi hari untuk melaksanakan shalat Iduladha bersama.

Setelah itu, proses pemotongan hewan kurban pun dilakukan secara teratur dan tertib.

Berbagai jenis hewan kurban seperti sapi, kambing, dipersiapkan dengan matang oleh panitia, untuk kemudian dibagikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan warga sekitar.

"Tahun ini kami merasakan kebahagiaan yang lebih karena dapat berbagi dengan lebih banyak orang. Ini bukan hanya tentang berkorban hewan, tetapi juga tentang berbagi kasih sayang dan kepedulian kepada sesama," ungkap seorang jamaah Masjid Baitul Izzah, Dodi Safari yang turut serta dalam kegiatan potong kurban.

Tak hanya di masjid, kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai tempat ibadah dan komunitas Muslim lainnya di seluruh penjuru kota Sekayu.

Hal ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang dianut dalam agama Islam, di mana setiap individu diajak untuk peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.

Selain sebagai ibadah, potong kurban di Hari Raya Iduladha juga menjadi magnet wisata religi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Mereka datang untuk menyaksikan langsung tradisi yang kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian ini.

Para pengunjung tidak hanya melihat proses pemotongan kurban, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial seperti pembagian daging kepada yang membutuhkan.

Dengan begitu, Hari Raya Iduladha bukan hanya sebagai momen perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat tali persaudaraan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mempromosikan nilai-nilai kedamaian dan kasih sayang di tengah-tengah masyarakat.

Semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi setiap individu untuk lebih peduli terhadap sesama. (*)

potong kurban di hari raya iduladha 1445 hijriah, menjadi momen wisata religi bagi warga                             
sekayu,- harianmuba.bacakoran.co - di tengah meriahnya perayaan hari raya iduladha 1445 hijriah, senin 17 juni 2024. 
 
ternyata, kegiatan potong kurban tidak hanya menjadi ibadah, tetapi juga menjadi momen wisata religi bagi warga. 
 
setiap tahunnya, tradisi ini selalu dinanti-nantikan oleh umat muslim untuk menunjukkan pengabdian dan kepedulian mereka terhadap sesama.
 
di berbagai daerah di seluruh indonesia, suasana hari raya iduladha dirayakan dengan penuh khidmat. 
baca juga:aduh, saat salat iduladha 1445 hijriah listrik mengalami pemadaman 
 
mulai dari prosesi shalat iduladha hingga berbagi daging kurban kepada yang membutuhkan. 
 
namun, tidak hanya itu, potong kurban juga menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan antarwarga.
 
salah satu tempat yang menjadi sorotan adalah masjid baitul izzah komplek perumahan villa bukit sejahtera (vbs), kelurahan kayuara kecamatan sekayu, kabupaten musi banyuasin, sumatera selatan. 
baca juga:pj bupati sandi fahlepi, jadikan momentum iduladha untuk memupuk rasa kepedulian kepada sesama
 
di sini, ribuan umat muslim berkumpul sejak pagi hari untuk melaksanakan shalat iduladha bersama. 
 
setelah itu, proses pemotongan hewan kurban pun dilakukan secara teratur dan tertib. 
 
berbagai jenis hewan kurban seperti sapi, kambing, dipersiapkan dengan matang oleh panitia, untuk kemudian dibagikan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan warga sekitar.
 
"tahun ini kami merasakan kebahagiaan yang lebih karena dapat berbagi dengan lebih banyak orang. ini bukan hanya tentang berkorban hewan, tetapi juga tentang berbagi kasih sayang dan kepedulian kepada sesama," ungkap seorang jamaah masjid baitul izzah, dodi safari yang turut serta dalam kegiatan potong kurban.
 
tak hanya di masjid, kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai tempat ibadah dan komunitas muslim lainnya di seluruh penjuru kota sekayu. 
 
hal ini menunjukkan betapa kuatnya nilai-nilai sosial dan kebersamaan yang dianut dalam agama islam, di mana setiap individu diajak untuk peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
 
selain sebagai ibadah, potong kurban di hari raya iduladha juga menjadi magnet wisata religi bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 
 
mereka datang untuk menyaksikan langsung tradisi yang kental dengan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian ini. 
 
para pengunjung tidak hanya melihat proses pemotongan kurban, tetapi juga ikut serta dalam kegiatan sosial seperti pembagian daging kepada yang membutuhkan.
baca juga:pengunjung pasar kalangan ngulak muba jelang iduladha membludak 
 
dengan begitu, hari raya iduladha bukan hanya sebagai momen perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat tali persaudaraan, meningkatkan kepedulian sosial, serta mempromosikan nilai-nilai kedamaian dan kasih sayang di tengah-tengah masyarakat. 
 
semoga semangat kebersamaan ini tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi setiap individu untuk lebih peduli terhadap sesama. (*)

Tag

Share