Pilu! SD Negeri 20 di Pusat Kota Palembang Nihil Pendaftar
Letak strategis SD Negeri 20 Palembang di Jalan Kancil Putih Demang Daun Lebar, di tengah Kota Palembang. (Foto: IST)--
PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 Palembang telah resmi ditutup. Dinas Pendidikan Palembang telah mengumumkan siswa-siswi yang lolos ke sekolah yang dituju. Namun, di balik hiruk pikuk pengumuman kelulusan, cerita pilu datang dari SD Negeri 20 Palembang.
Sampai PPDB ditutup,tidak ada satupun calon siswa yang mendaftar di sekolah tersebut. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi pihak sekolah, terutama para guru dan kepala sekolah.
Letak strategis SD Negeri 20 Palembang di Jalan Kancil Putih Demang Daun Lebar, di tengah Kota Palembang, tak mampu menarik minat pendaftar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori, membenarkan nihilnya pendaftar di sekolah tersebut.
"Ya benar, tidak ada satupun siswa yang mendaftar di SD Negeri 20 Palembang yang berada di Kancil Putih Demang tersebut," ungkap Ansori.
BACA JUGA:SMP N 3 Sungai Lilin Kejar Adiwiyata Tingkat Nasional
BACA JUGA:Resmi! Ucok Abdulrauf Damenta Jadi Penjabat Walikota Palembang
Di tengah situasi ini, Dinas Pendidikan mempertimbangkan untuk mengalikan siswa dari sekolah lain yang kelebihan murid ke SD Negeri 20.
"Kemungkinan cara itu yang kita pakai untuk SD Negeri 20 itu agar ada siswa, itu pun masih dipikirkan," ujar Ansori.
Upaya tak berhenti di situ. Para guru dan kepala sekolah SD Negeri 20, yang enggan disebutkan namanya, terus berusaha mencari solusi agar ada siswa yang bersekolah di sana. Salah satu caranya dengan membuka pendaftaran offline atau manual di luar sistem PPDB.
"Kita juga sampai buka pendaftaran offline agar ada siswa yang mau bersekolah di sini," ungkap sang guru.
Kisah pilu SD Negeri 20 Palembang ini menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa masih banyak sekolah di luar sana yang membutuhkan perhatian dan bantuan.
Semoga dengan berbagai upaya yang dilakukan, SD Negeri 20 dapat kembali mendapatkan minat para calon siswa dan bangku kosong di sekolah tersebut dapat terisi.(*)