Libur Sekolah Tiba, Kadisdikbud Ogan Ilir Imbau Pelajar Tak Bermain di Sungai dan Kebut-Kebutan
Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi (Foto Ist).--
Menurut Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, imbauan yang mereka sampaikan ini semata-mata karena Pemkab Ogan Ilir peduli pada keselamatan anak-anak terutama pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa.
"Silakan manfaatkan liburan semenyenangkan mungkin. Silakan melakukan hal yang dapat membangkitkan semangat belajar, selama tidak berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.
BACA JUGA:Nah Loh, Tiba-Tiba Tegangan Listrik PLN Tak Stabil, Warga Keluhkan Berisiko Rusak Elektronik
BACA JUGA:Jemaah Haji Asal OKI Bersiap Laksanakan Tawaf Wada
Sebagaimana diketahui, gelaran wisata air speedboat yang berada di sungai Desa Arisan Gading Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir, baru-baru ini telah memakan korban.
Dua remaja putri tewas tenggelam usai speedboat yang ditumpanginya terbalik saat melintas di sungai Desa Arisan Gading pada Selasa, 18 Juni 2024.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat menjelaskan, kedua korban bernama Jeany Carissa dan Mayzura Putri Balqis, yang merupakan siswi kelas 8 SMPN 2 Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir.
"Kedua korban berhasil ditemukan dijarak lebih kurang 10 meter dari lokasi pertama keduanya tenggelam, pada pukul 20.45 WIB," jelasnya.
Menurut Edi, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.18 WIB. Kejadian bermula saat speedboat yang ditumpangi 10 orang, tiba-tiba terbalik.
"10 orang ini menumpangi satu speedboat, delapan orang sudah ditemukan di pinggir sungai, dan dua lagi masih dicari," paparnya.
Usai mendapatkan laporan speedboat terbalik, personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir, langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban.
Satgas Kecamatan BPBD Indralaya Selatan, terlebih dahulu melakukan ground cek ke lokasi korban tenggelam di Desa Arisan Gading.
Ditambahkan Edi, dalam melakukan pencarian, personel menggunakan peralatan perahu karet untuk menyusuri sungai lokasi korban tenggelam.
"Ada perahu karet yang sudah terjun ke lokasi kejadian, untuk mencari korban tenggelam," sebutnya.
Dalam melakukan pencarian korban tenggelam, BPBD dibantu TNI, Polri, dan masyarakat sekitar dengan menggunakan peralatan sederhana.