Ikan Belida Ternyata Masih Ada, Kini Statusnya Dilindungi Penuh

Sempat Dinyatakan Punah Ikan Belida Ternyata Masih Ada (Foto Ist).--

Dan kategori hewan yang dilindungi secara nasional berdasarkan Kepmen KP No.1 tahun 2021 & Peraturan Presiden No.34 tahun 2022. 

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Ahmad Adi Suhendra mengatakan Kilang Pertamina Plaju memiliki komitmen.

Khususnya untuk mendukung keberlanjutan lingkungan hidup dan pelestarian keanekaragaman hayati. 

Terlebih, populasi ikan belida mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir.

“Eksploitasi okan belida melalui konsumsi berlebih hingga aktivitas perburuan yang berlebihan menjadi perhatian kami sehingga dibutuhkan sinkronisasi dari pihak terkait yang ahli di bidangnya agar program dapat berjalan secara optimal,” katanya.

Adapun rincian kerja samanya yaitu Pusat Riset Konservasi Sumber Daya Laut dan Perairan Darat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Sebagai mitra riset dan publikasi ilmiah sementara Universitas PGRI Palembang sebagai pengembangan area kolam riset konservasi  ikan belida. 

Ikan Belida adalah salah satu jenis  ikan endemik di Indonesia (paparan sunda) yang merupakan penghuni perairan Sungai Musi dan anak sungai yang lain.

“Mimpi kita bersama, bahwa suatu saat  Ikan Belida akan kembali berenang bebas di Sungai Musi,” ujar Suhendra.

Pertamina Kilang Plaju satu-satunya perusahaan di Sumatera Selatan yang melakukan kegiatan riset dan konservasi Belida Chitala Lopis.

Dan pihaknya berkomitmen dalam peningkatan populasinya agar terus lestari hingga masa mendatang.

“Kami ingin ikan belida yang menjadi ikon Sumsel ini tidak hanya menjadi legenda yang hanya diceritakan. Ikan belida harus tetap lestari hingga anak cucu kita juga mengenalnya,” jelasnya.

Upaya riset konservasi  ikan Belida telah menunjukkan hasil yang signifikan. 

Hingga kini, jumlah Chitala Lopis indukan mencapai 85 ekor, G1 remaja 13 ekor, G1 benih 16 ekor (Chitala lopis), dan  Ikan Belida Jawa/Putak (Notopterus notopterus) 1.154 ekor. 

Program ini juga mengembangkan perkawinan semi-buatan dan inovasi kriokonservasi bank semen  ikan Belida Lopis &  Ikan Belida Jawa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan