Jangan Sepelekan Benjolan Bisa Jadi Cir Limfoma atau Kelenjar Getah Bening
Jangan Sepelekan Benjolan Bisa Jdi Cir Limforma atau Kelenjar Getah bening (Foto Ist).--
Padahal, setelah pemeriksaan ulang, ternyata dia terkena kanker limfoma.
”Karena delapan bulan salah minum obat ya sudah telanjur stadium empat, sudah menyebar ke mana-mana kankernya. Namun, waktu akhirnya didiagnosis kanker, ya alhamdulillah karena akhirnya misteri terpecahkan. Jadi tinggal menjalani solusi pengobatannya,” kata Intan.
Intan menjalani terapi selama hampir tujuh tahun untuk kanker limfoma stadium 4 yang menjangkitinya.
Pada 2018, setelah menjalani 26 kali kemoterapi, 70 kali radiasi, dan 5 kali operasi, Intan dinyatakan bebas dari kanker. Hingga pada tahun 2018, dia bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik.
Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan Eva Susanti mengatakan, deteksi dini menjadi permasalahan utama penyakit kanker di Indonesia.
Hampir 70 persen kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut, padahal jika diagnosis bisa dilakukan lebih awal, 9 dari 10 penderita bisa bertahan hidup lima tahun setelah diagnosis.
Namun, jika kasus baru ditemukan pada stadium lanjut, peluangnya menurun menjadi 1 dari 10.
Untuk memperkuat layanan primer agar bisa mendeteksi dini kanker, Eva menyebut Kemenkes tengah melakukan perbaikan laboratorium kesehatan masyarakat.
Kemenkes juga sedang menyusun daftar obat-obatan yang sulit diakses agar stoknya selalu tersedia bagi masyarakat.
”Kami kejar seluruh kabupaten/kota minimal bisa melakukan pelayanan dasar, tetapi pada tahun 2024 target 50 persen minimal madya, baik dari peralatan, tenaga kesehatannya, kemudian 100 persen pada 2027 di seluruh kabupaten/kota. Jadi tidak jauh untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan di minimal di level provinsi ada pelayanan yang paripurna atau bahkan berskala internasional,” kata Eva.
Meski begitu, kanker limfoma bisa dicegah dengan menjaga berat badan yang ideal atau menurunkan berat badan berlebih, mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang setiap hari.
Lalu, berolahraga rutin, tidak berganti-ganti pasangan seksual, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, berhenti merokok, dan menghindari penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang. (*)