Jalur Perbatasan Lubuklinggau-Curup ‘Masih’ Belum Nyaman
Jalur perbatasan Lubuklinggan-Curup masih belum nyaman bagi pengendara yang melintas. Seperti yang dialami sopir travel saat membawa penumpangnya dengan mobil Wuling dengan nopol BG 1833 KK. Foto: zul/sumeks.co----
Pihaknya mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian di di Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) Polres Rejang Lebong.
Kerabat korban berharap, agar pihak kepolisian khususnya Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) dan Polres Rejang Lebong. Agar dapat segera menangkap pelaku pembegalan dan penusukan terhadap korban.
Sehingga, pelaku dapat di hukum sesuai dengan hukum yang berlaku. "Kami harap rasa aman dan nyaman serta tidak was-was untuk melewati jalan perbatasan Lubuklinggau-Curup di kemudian hari, serta tidak ada lagi korban pembegalan di sana lagi,"ucapnya.
Dari catatan kepolisian, wilayah Padang Ulak Tanding (PUT) Curup, Provinsi Bengkulu, memang termasuk wilayah rawan kriminalitas.
Selain aksi pembegalan di wilayah ini juga sering terjadi teror terhadap pengguna jalan lintas Provinsi, khususnya terhadap pengendara dari luar daerah.
BACA JUGA:Hasil Tangkapan Nelayan tak Menentu
Lokasi jalan yang berkelok dan sepi dari permukiman menjadi tempat sasaran empuk bagi pelaku kriminalitas untuk beraksi. Para pelaku sering kali mengincar kendaraan dari plat luar daerah, seperti kendaraan roda dua maupun roda empat.
Bagi warga yang hendak melintasi jalan lintas Provinsi Sumsel-Bengkulu ini, disarankan berkendara dengan cara berkelompok. Karea para pelaku sering mengincar pengendara yang lengah atau sendirian saat berkendara.(zul)