Kunjungi Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM
KUNJUNGI, PJ Bupati Muba H Apriyadi MSi kunjungi Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM (Foto Ist)--
Bahas Peralihan Listrik MEP ke PLN
SEKAYU - Progress peralihan listrik pelanggan Muba Elektric Power (MEP) ke Perusahaan Listrin Negara (PLN) di Kabupaten Muba terus berjalan baik. Bahkan, dijadwalkan pada 2024 ini pelanggan MEP bertahap mulai beralih ke PLN.
Bahkan, Pj Bupati Apriyadi Mahmud juga guna mengebut realisasi tersebut meminta pengawalan serta support dari Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM RI.
"Kami akan mengawal jalannya peralihan listrik MEP ke PLN ini. Prinsipnya kami akan mensupport dengan maksimal," ungkap Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Havidh Nazif didampingi Koordinator Pelayanan Usaha Ketenagalistrikan, Ferry Triansyah
saat menerima Audiensi Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud beserta Jajaran Pemkab Muba, kemarin Kamis (30/11/2023) di Ruang Rapat Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM di Jakarta.
BACA JUGA:Evaluasi Untuk Peningkatan PAD Sektor Pariwisata
Ia mengatakan, proses penandatangan PKS dan MoU nantinya akan terus dipantau dan dikomunikasian dengan PLN. "Proses migrasi listrik ini sangat kami harapkan berjalan lancar demi kebutuhan warga Muba," ucapnya.
Lanjutnya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan PLN agar pelaksanaan di lapangan berjalan lancar. "Prinsipnya kami akan mengawal ini dengan semaksimal mungkin," tuturnya.
Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan Pemkab Muba terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengebut proses peralihan listrik pelanggan MEP ke PLN tersebut.
"Alhamdulillah progressnya terus berjalan, dan tahun 2024 pembangunan jaringan PLN sudah dimulai," bebernya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, di Muba tercatat ada sebanyak 54 ribu lebih pelanggan MEP yang akan dicover peralihan ke PLN. "Kami berharap progressnya sesuai harapan dan memberikan manfaat untuk warga Muba terutama yang membutuhkan daya listrik," ujarnya.
Asisten II Setda Muba, Andi Wijaya Busro SH MHum mengungkapkan, berdasarkan informasi dari pihak PLN bahwasannya mulai Januari-Maret 2024 proses lelang pembangunan jaringan PLN akan dimulai.
"Nanti teknis di lapangannya sistem sambung-putus. Mudah-mudahan November 2024 semuanya selesai proses migrasi pelanggan MEP ke PLN," pungkasnya. (boi)