6 Remaja Asal Ogan Ilir Korban TPPO di Kamboja Sudah Dipulangkan, Penyambutan Berlangsung Haru

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani saat menyambut kedatangan enam pekerja migran asal kecamatan Tanjung Raja (foto ist)--

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Ogan Ilir tidak ingin warga Kabupaten Ogan Ilir menjadi korban penipuan oleh pihak-pihak tertentu, seperti yang dialami enam remaja di Kamboja. 

"Jangan termakan iming-iming gaji besar, kerja enak, di luar negeri, eh taunya jadi operator judi online, seperti yang dialami oleh enam remaja dari Kecamatan Tanjung Raja," ujarnya. 

BACA JUGA:Ajang AFF U-19, Ini yang Dilakukan Timnas Indonesia saat Menghadapi Tmor Leste

BACA JUGA:Dinas PUPR Palembang Berikan Pelatihan Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi

Isak tangis tampak menyelimuti kedatangan enam pekerja migran asal Kecamatan Tanjung Raja korban TPPO di Ruang Rapat Utama Bupati Ogan Ilir. 

Menurut Wabup Ogan Ilir, berdasarkan informasi yang diterima Pemkab Ogan Ilir, keenam warga Kabupaten Ogan Ilir ini merupakan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Mereka ini dapat tawaran kerja di Kamboja, ternyata setelah sampai disana kerjanya jadi operator judi online. Rupanya mereka tidak tahan, dan ingin pulang," ungkapnya. 

Namun, saat mau pulang ke Tanah Air, ternyata mereka tidak punya uang. Untuk itu, Pemkab Ogan Ilir turun tangan membantu kepulangan mereka hingga sampai ke Kabupaten Ogan Ilir. 

"Keenam warga kita ini sudah berada di Kedutaaan RI di Kamboja, dan dalam proses pemulangan ke Tanah Air," sebutnya. 

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Ogan Ilir, akhirnya memulangkan enam remaja asal Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir dari Kamboja. 

Keenam remaja asal Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir ini, diduga telah menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) selama berada di Kamboja. 

"Alhamdulillah, berkat arahan dari Pak Bupati Panca Wijaya Akbar, kita akan memulangkan enam remaja yang jadi korban TPPO di Kamboja," ucapnya. 

Menurut Wabup Ogan Ilir, bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Bupati Ogan Ilir terhadap warganya. Tidak hanya warganya yang tinggal dan menetap di Kabupaten Ogan Ilir.

"Akan tetapi juga warga Kabupaten Ogan Ilir yang ada diluar seperti di Kamboja ini," ujarnya. 

Bentuk kepedulian Bupati Ogan Ilir tersebut, yaitu, dengan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir, untuk memberikan bantuan memulangkan keenam TKI. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan