Sekda Muba: Pemkab Muba Gencarkan Upaya PPKE

Sekda Muba Drs H Apriyadi MSi Gencarkan Upaya PPKE (foto ist).--

SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi mengikuti Rapat Koordinasi Regional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024 untuk Regional 1 Sumatera secara virtual. 

Drs H Apriyadi MSi mengikuti rakor tersebut di Ruang Rapat Sekda Muba, didampingi Plt Kepala Bappeda Muba Sunaryo SSTP MM, Kepala Dinas Sosial Muba Ardiansyah SE MM, dan Kepala Dinas PUPR Muba Alva Elan SST M PSDA, Senin 5 Agustus 2024. 

Kegiatan ini dipimpin oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan diikuti oleh sejumlah kementrian lembaga, serta kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota Regional I Sumatera.

Dalam kesempatan tersebut Menko PMK mengapresiasi seluruh jajaran pemerintah yang telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan ekstrem. Namun tambahnya berbagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan tetap harus ditingkatkan, untuk mendukung keberlanjutan pengurangan kemiskinan, investasi dalam infrastruktur dasar di pedesaan dan perkotaan juga harus diperkuat.

BACA JUGA:Sah, Matahati Terima Rekomendasi DPP Partai Gerindra di Pilgub Sumsel

BACA JUGA:Timnas Indonesia Sukses Jemput Pemain Naturalisasi Asal Inggris

"Infrastruktur yang memadai, seperti jalan, jembatan, dan akses ke listrik serta air bersih, sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat miskin. Pemerintah perlu memastikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak hanya terfokus di perkotaan, tetapi juga menjangkau daerah-daerah terpencil yang sering kali terabaikan," ujarnya.

Disamping itu lanjutnya, pengembangan keterampilan dan pelatihan kerja harus menjadi bagian dari strategi pengentasan kemiskinan. Program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dapat membantu masyarakat miskin memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan mereka, tetapi juga memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi lebih aktif dalam perekonomian.

Selain itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga perlu didorong. UMKM memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan.

"Pemerintah dapat memberikan dukungan melalui akses pembiayaan yang lebih mudah, pelatihan manajemen bisnis, serta fasilitasi akses ke pasar bagi produk-produk UMKM. Dengan demikian, UMKM dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal," tambahnya.

BACA JUGA:Sukses Kendalikan Inflasi, Pemkab Muba Terima Reward Rp 5,6 Miliar

BACA JUGA:Waduh Kasian Banget, Belum Sempat Daftar PPPK 2024, Para Guru Sudah Masuk Pensiun

Terakhir Muhadjir Effendy, berharap perlindungan sosial yang komprehensif harus terus ditingkatkan. Selain program bantuan sosial yang sudah berjalan, perlu ada sistem perlindungan yang dapat menjamin kesejahteraan masyarakat saat menghadapi situasi darurat, seperti bencana alam atau krisis ekonomi. Sistem ini harus mampu memberikan bantuan cepat dan tepat sasaran untuk mencegah masyarakat jatuh kembali ke dalam kemiskinan.

"Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa upaya pengentasan kemiskinan dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat," imbuh Menko PMK.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan