''Mandi Debu'' Masyarakat Minta Angkutan Batu Bara PT Ocean Dihentikan

Aksi, MAsyarakat Minta PT Ocean Dihentikan (foto reno).--

SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah massa gabungan LSM, Ormas, dan Masyarakat yang dikomandoi oleh POSE RI menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis 8 Agustus 2024

Aksi tersebut dilatarbelakangi keresahan masyarakat akibat debu jalan yang timbul karena angkutan milik PT Ocean yang melintas di Jalan SP Mangun Jaya - SP Macang Sakti.

Masyarakat mendesak Dishub Muba agar menghentikan aktivitas armada PT Ocean karena diduga telah melanggar undang-undang dan Pergub Sumsel dengan menggunakan jalan umum untuk operasional angkutan batubara.

"Kami mewakili masyarakat meminta Dishub Muba segera turun ke lapangan, untuk menghentikan aktivitas angkutan batubara PT Ocean. Karena dampak pengangkutan ini membuat masyarakat dan pengguna jalan setiap hari menghirup debu tebal saat musim kemarau. Dan menjadi penyebab utama kerusakan jalan SP Mangun Jaya - SP Macang Sakti ketika musim hujan," ungkap Ketua Umum LSM POSE RI, Desri Nago SH.

BACA JUGA:2 Pria di Kabupaten Ogan Ilir Berhasil Gasak Uang Tunai Rp 10 Juta

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan

Dalam orasinya massa aksi juga menyorot kelayakan truk angkutan batubara PT Ocean yang disinyalir mayoritas mati pajak dan masa uji kirnya sudah tidak berlaku.

"Truk angkutan batubara PT Ocean mayoritas tidak layak jalan, dan patut diduga banyak yang mati pajak serta tidak melakukan uji kir secara berkala. Sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan di jalan, serta tidak memiliki kontribusi apapun terhadap pajak daerah. Dishub Muba harus segera melakukan penertiban terhadap truk-truk PT Ocean," ujarnya.

Desri menambahkan apabila tidak ada tindakan dari Dishub Muba, maka dalam waktu dekat pihaknya akan kembali mengadakan aksi unjuk rasa disertai sweeping kendaraan angkutan batubara.

"Jika tidak ada tindakan konkret, kami akan mengadakan aksi kembali dengan jumlah massa lebih besar. Kami bersama masyarakat juga akan mengadakan sweeping terhadap truk batubara PT Ocean," imbuhnya.

BACA JUGA:11 Titik Sudah Dipasang CCTV, Polrestabes Palembang Miliki Command Center

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, Polres Muba Pastikan Persiapan Sarpras dan Gelar Apel Ranmor dan Peralatan

Ditempat yang sama salahsatu orator aksi, Sujarnik, menyorot banyaknya jumlah truk batubara yang melintas di jalan umum dan membawa muatan melebihi batas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten Musi Banyuasin.

"Setiap hari ada ratusan bahkan ribuan truk batubara konvoi di jalan dengan muatan belasan ton melebihi batas 8,5 ton yang sudah ditetapkan Pemkab Muba. Kami minta Dishub segera turun ke lapangan guna mendata berapa jumlah armada batubara yang memiliki izin, serta menindak truk angkutan batubara melanggar aturan," tukasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan