Mundurnya Airlangga Hartarto, Golkar Sumsel Masih Menunggu Intruksi

RA Anita Noeringhati, Ketua Harian Partai Golkar Sumsel (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengumuman Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar disikapi hati-hati oleh para pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut di daerah. 

"Kita masih menunggu instruksi selanjutnya dari pusat seperti apa," ucap RA Anita Noeringhati, Ketua Harian Partai Golkar Sumatera Selatan, saat dikutip dari Sumatera Ekspres ditemui seusai pelantikan Pj Bupati OKU M Iqbal Alisyahbana di Griya Agung, Palembang, Minggu 11 Agustus 2024.

Apakah dengan mundurnya Airlangga bakal mengganggu proses Pilkada terutama dukungan yang sudah diberikan? Anita menggeleng. 

"Kalau itu insyaallah tidak karena semua kebijakan itu bukan diputuskan oleh ketum sendiri. Namun itu adalah diputuskan oleh tim Pilkada kami dari Partai Golkar. Ada tim Pilkada yang diketahui memang oleh ketum, namun terdiri dari beberapa Wakil Ketua," katanya.

BACA JUGA:Jelang Peringatan HUT RI Ke-79, Omset Penjualan Bendera dan Umbul Umbul Meningkat

BACA JUGA:Ribuan Buku di Perpustakaan SMP Muhammadiyah Prabumulih Rusak

Disinggung soal keputusan mundur Airlangga dan alasannya, Anita mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat pemberiahuan resmi. 

"Apapun semua itu kan pasti dinamika politik selalu ada dan kami dari Partai Golkar daerah masih menunggu instruksi lanjut seperti apa? Karena itu baru berita kami sendiri belum mendapatkan secara resmi untuk pemberitahuan," katanya.

Apa yang disampaikan Anita dibenarkan salah satu calon Kepala Daerah yang mendapatkan dukungan dari Partai Golkar yakni Teddy Meilwansyah. 

"Terkait mundurnya lam Airlangga Hartarto tidak berpengaruh pada dukungan yang sudah diberikan," katanya.

BACA JUGA:Sat Samapta Polres Ogan Ilir Rutin Lakukan Patroli

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Harapkan Kopi Ranau Dikenal Hingga ke Mancanegara

Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatannya.

Dalam pernyataan yang disampaikan melalui video pada Minggu 11 Agustus 2024, Airlangga menyatakan keputusan ini diambil untuk menjaga keutuhan dan stabilitas Partai Golkar di tengah transisi pemerintahan yang akan segera berlangsung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan