Pemkab Ogan Ilir Launching Aksi Bergizi di Sekolah

"Karena isu strategis nasional saat ini, yakni stunting. Makanya, dalam kesempatan ini kami membagikan tablet penambah darah untuk para remaja putri," katanya lagi. 

Kabupaten Ogan Ilir, ungkap Dicky, angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir saat ini tengah berada diangka sangat tinggi. Sehingga, diharapkan dengan launching ini akan bisa menurunkan. 

BACA JUGA:Seru! Sambut HUT RI Ke-79, Para Kades dan Lurah Makai Baju Daster, Ikuti Lomba Memasak Nasi Goreng

BACA JUGA:Semarak HUT RI Ke-79, Dikbud Ogan Ilira Lomba Gerak Jalan Tingkat Kabupaten

"Mudah-mudahan dengan acara aksi bergizi di sekolah ini, bisa menekan angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir," harapnya. 

Kendati masih terbilang tinggi, namun angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir menurun di banding tahun-tahun sebelumnya. Buktinya, Pemkab Ogan Ilir menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat.

"Penghargaan ini diterima Bupati Ogan Ilir, lantaran Pemkab Ogan Ilir berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan," katanya lagi. 

Untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir, lanjut Dicky, Pemkab Ogan Ilir membagikan tablet penambah darah dan juga mengaktifkan kader Posyandu. 

"Kita juga meminta kepada Kades-Kades untuk menyukseskan penurunan angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir, Hendra Kudeta menyampaikan, pelaksanaan launching aksi bergizi di sekolah ini dilakukan di seluruh sekolah SMA dan SMP di Kabupaten Ogan Ilir. 

"Sasaran kegiatan ini adalah remaja putri. Makanya kita berikan mereka tablet penambah darah, dalam rangka penurunan stunting," sebutnya.

Pemberian tablet penambah darah, kata Hendra, sebagai upaya Dinkes Kabupaten Ogan Ilir untuk mempersiapkan remaja putri dalam menghadapi kehidupan berumah tangga. 

"Makanan bergizi itu kriterianya empat sehat lima sempurna. Ada sayurnya, karbohidratnya, proteinnya. Walaupun sedikit tapi berimbang," pungkasnya. (*)