Pemprov Sumsel Terus Dorong Pembangunan Rendah Karbon di Daerah Sumsel

Pemkot Terus dorong pembangunan rendah karbon (foto ist).--

"Dua sub bentang lahan ini ini dipilih karena memiliki jenis bentang lahan yang terbilang unik yaitu hutan dan gambut," kata David.

Sehingga Di dua bentang lahan itu, pihaknya melaksanakan kegiatan untuk menguatkan penghidupan dan ketahanan pangan masyarakat di tingkat tapak. 

Lalu Di antaranya pelatihan pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB), pertanian cerdas iklim.

"Setelahnya, petani didorong mengolah komoditas menjadi produk bernilai tambah yang bisa dijual dengan pembentukan dan pendampingan kelompok usaha," tambahnya.

Lalu dalam Pembangunan untuk rendah karbon juga diarusutamakan dalam produk perencanaan di tingkat bentang lahan. 

Sehingga harus Bekerja sama dengan KPH Lalan Mendis menyusun rencana pengelolaan hutan jangka panjang (RPHJP) dan bersama Dinas Lingkungan Hidup Sumsel menyusun rencana perlindungan dan pengelolaan ekosistem gambut (RPPEG).

"Dengan perencanaan-perencanaan ini diharapkan hutan dan gambut bisa terjaga untuk generasi masa kini dan generasi mendatang," kata David.

Lalu Di tingkat provinsi, Land4Lives terus  menjalin kerja sama dengan Bappeda Sumsel menghasilkan inisiatif yang mendorong mitigasi perubahan iklim. 

Sehingga Di antaranya kajian lingkungan hidup strategis untuk rencana pembangunan jangka panjang daerah (KLHS RPJPD), penyusunan rencana aksi daerah kelapa sawit berkelanjutan (RAD-KSB) dan lainnya.

"Kegiatan Land4Lives di Sumsel masih akan berlangsung sampai 2026. Maka dari itu, diperlukan masukan dan keterlibatan pemangku kebijakan, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat Sumsel. Kami berharap kerja sama dapat membantu Sumsel mewujudkan visinya, masa depan lebih sejahtera, adil, dan berkelanjutan," tukasnya. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan