Ya Ampun, Ditinggal Beli Sembako ke Warung, Rumah Warga di Ogan Ilir Terbakar

Pasang Garis Polisi, Rumah yang Ludes Terbakar (Foto Ist).--

BACA JUGA:Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Perlancar Bahasa Indonesia

BACA JUGA:Aduh Gawat Nih, Kebakaran Hutan dan Lahan di Muara Enim Mendekati Pemukiman Warga

Tubuh Roni ikut hangus terbakar dilalap si jago merah pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 06.30 WIB. Diduga, korban tidak bisa menyelamatkan diri lantaran mengidap stroke. 

Menurut kesaksian sejumlah warga di Kelurahan Tanjung Raja, korban memang telah lama hidup sendirian di rumahnya tersebut pasca bercerai dengan sang istri. 

"Lebih kurang lima tahunan dia tinggal sendirian dirumah tersebut," ujar salah seorang warga. 

Sedangkan, keempat anaknya, dua diantaranya sudah menikah dan memiliki tempat tinggal masing-masing. Sedangkan, dua lainnya ikut sang ibu. 

"Sehari-hari korban dibantu oleh anak angkatnya. Biasanya kalau korban mau makan selalu diantari oleh anak angkatnya tersebut," terang warga lain. 

Terkadang, menurut warga, korban mengirim pesan melalui ponselnya kepada para tetangganya untuk meminta bantuan. 

"Kadang juga dia kirim SMS untuk dibelikan makanan. Meskipun korban stroke, tapi bisa mengirim pesan," katanya lagi. 

Sebagaimana diketahui, peristiwa kebakaran rumah permanen ini diketahui pertama kali oleh saksi Ihwan.

Saksi yang melihat nyala api sudah membesar, melahap bagian atap rumah korban.

Melihat hal tersebut, saksi kemudian memanggil warga lainnya dan meminta bantuan Pemadam Kebakaran Pemkab Ogan Ilir.

Setelah mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi, sebanyak dua unit api dapat dipadamkan.

Kemudian saat anggota Polsek Tanjung Raja bersama Pemadam Kebakaran dan masyarakat sekitar mengecek ke dalam lokasi rumah yang terbakar, terdapat korban sudah meninggal dunia dalam keadaan terbakar.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin mengungkapkan, akibat dari kejadian tersebut menyebabkan satu korban jiwa atas nama Roni. 

Tag
Share