Jalan Provinsi di Payaraman Ogan Ilir Terancam Lumpuh, Jalur Alternatif Tergenang Air
Akses jalan provinsi tergenang air (Foto Ist)--
OGAN ILIR, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten OGAN ILIR dan Kabupaten OKU, tepatnya yang terletak di Kecamatan Payaraman Kabupaten OGAN ILIR, terancam lumpuh.
Pasalnya, jalan alternatif yang berada di Kelurahan Payaraman Barat menuju Desa Tebedak Kabupaten Ogan Ilir, saat ini dalam kondisi tergenang air. Karena jalan alternatif tersebut memang merupakan aliran sungai.
Jalan alternatif ini dibuat lantaran sedang ada perbaikan jembatan, yang menghubungkan Kelurahan Payaraman Barat dan Desa Tebedak di Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir.
Berdasarkan informasi dari masyarakat, saat ini pengerjaan jembatan yang menghubungkan Kelurahan Payaraman Barat dan Tebedak Kabupaten Ogan Ilir ini, sedang mangkrak.
BACA JUGA:Sosialisasi dan Promosi KIE Program Penurunan Stunting
BACA JUGA:Sekayu Dilanda Hujan Petir, Sejumlah Fasilitas Disambar
"Sudah tiga bulan ini kami tidak melihat adanya pekerjaan di jembatan tersebut. Di jalan alternatif ini memang ada alat berat yang standby disana," ujar Malikin, kemarin Sabtu, 9 Desember 2023.
Menurut Malikin, akibat tergenangnya jalan alternatif, membuat warga yang melintas menjadi kesulitan. Parahnya lagi, jalur tersebut merupakan jalur satu-satunya yang digunakan warga untuk melintas.
"Secara otomatis kami tidak bisa melewati jalur ini, karena memang inilah satu-satunya akses yang dapat kami lalui," terangnya.
Disinggung mengenai jalur alternatif dari Desa Lubuk Bandung menuju Desa Rengas, yang sudah dibangun oleh Dinas Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir, enggan dimanfaatkan oleh warga.
BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Uang Jual Foto, Modal Kamera HP Bisa Dapat Cuan
BACA JUGA:CitraLand Palembang Hadirkan Wahana Bergaya Eropa
"Kalau mau melewati jalur itu terlalu jauh muternya. Lagian jalannya juga masih jelek, namanya juga jalur alternatif," ungkapnya.
Malikin berharap, ada perhatian pemerintah terkait keluhan warga ini. Karena, kalau tidak segera ditanggulangi, aktivitas warga menjadi terganggu.