Puyang Orang Sekayu, Legenda Leluhur yang Menyatu dengan Tanah Musi Banyuasin
Puyang Orang Sekayu, Legenda Leluhur yang Menyatu dengan Tanah Musi Banyuasin.--
Sekayu.
Puyang Limau Purut adalah orang yang memberi nama Desa Kiyare/Kayuara, asal desa dulunya diseberang Kayuara yang sekarang, dan diarah
hilirnya ada istilah Kampung Silam.
Alkisah Puyang Mahadat atau Limau Purut, dulunya adalah seorang Jawara, beliau jago judi sabung ayam namun sering kalah. Suatu ketika beliau bertaruh dengan Puyang Jaripan Amboy dari Pasar Bayang, nasib mujur pun ternyata tak berpihak pada Puyang Limau Purut saat itu, alhasil beliau pun kalah dalam
pertaruhannya dan beliau menggadaikan Kelawainya/adik.
Puyang Limau Purut pun akhirnya minta izin pada Puyang Jaripan Amboy untuk pulang ke rumah guna mengambil uang untuk menebus Kelawainya atau adiknya, sesampainya
di rumah tak ada lagi sepeser uangpun yang didapatnya.
Tidak habis akal akhirnya
Puyang Limau Purut memetik beberapa helai daun Jeruk Purut dengan ilmu karomah yang dimilikinya beliaupun menjampi daun tersebut, dengan seketika daun Jeruk Purut tersebut pun berubah menjadi uang.
Itulah beberapa Puyang atau leluhur orang Sekayu. Selain nama-nama yang sudah disebutkan di atas masih ada beberapa nama Puyang lagi diantaranya Puyang Kakak Panjang, Puyang Pendek, Puyang Ibrahim, serta Puyang Gajah Berendam.(*)