iPhone 11 Pro Max Milik Pebrian Tono Raib Dicuri Copet saat Berbelanja di Pasar 16 Ilir Palembang

PALEMBANG, KORANHARIANMUBA.COM - Nasib malang menimpa Pebrian Tono (24), seorang warga Desa Sungai Kedukan, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, saat berbelanja di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Handphone (Hp) kesayangan miliknya, yaitu iPhone 11 Pro Max, raib dicuri copet tanpa ia sadari. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 2 Oktober 2024, saat Pebrian tengah menemani temannya berbelanja pakaian di salah satu pusat perdagangan terbesar di Palembang tersebut. Akibat kejadian ini, Pebrian mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp6 juta.

Kejadian bermula saat Pebrian dan rekannya sedang memilih-milih pakaian di dalam pasar. Setelah selesai berbelanja, mereka berjalan menuju area parkir yang terletak di bawah Jembatan Ampera, tepatnya di kawasan Jalan Tengkuruk Permai, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, ketika Pebrian menyadari bahwa tas miliknya sudah terbuka dan iPhone 11 Pro Max yang ia simpan di dalamnya telah hilang.

"Saat itu saya masih sempat memegang handphone ketika sedang berjalan menuju parkiran," ungkap Pebrian saat ditemui, Kamis, 3 Oktober 2024. "Sesampainya di parkiran, saya memasukkan handphone ke dalam tas. Tidak sampai lima menit saya berada di sana menunggu teman, saya tidak sadar bahwa tas saya sudah dibuka," tambahnya.

Pebrian baru menyadari hilangnya handphone miliknya ketika ia sudah berada di atas motor, hendak meninggalkan lokasi. Ia mengatakan bahwa ketika ia melihat tasnya, resleting tas sudah terbuka, dan handphone kesayangannya sudah tidak ada di dalam tas tersebut.

BACA JUGA:Polisi Janji Akan Tindak Tegas Pelaku Begal Meresahkan Warga Kota Palembang

BACA JUGA:Datangi Polrestabes Palembang, Remaja Ini Kehilangan Motor Saat Menonton Tabligh Akbar di BKB

"Saya baru sadar ketika sedang naik motor melewati Jembatan Ampera, dan melihat resleting tas sudah terbuka. Saat itu juga saya langsung mengecek dan ternyata handphone sudah tidak ada," ujar Pebrian.

Kecurigaan Pebrian pun mengarah kepada juru parkir yang berada di lokasi parkir motornya. Saat kejadian, ia merasa bahwa suasana di tempat parkir masih tergolong sepi dan tidak banyak orang yang lalu lalang, sehingga kemungkinan besar pelaku pencurian memiliki akses ke area parkir tersebut. Merasa curiga, Pebrian langsung kembali ke tempat parkir dan bertanya kepada juru parkir di sana.

Namun, juru parkir tersebut mengaku tidak melihat ada handphone yang terjatuh atau diambil oleh orang lain. Hal ini membuat Pebrian semakin frustrasi. "Saya sempat marah-marah ke juru parkir, tapi dia bilang tidak melihat apa-apa. Padahal saat itu masih sepi," ujarnya dengan nada kesal.

Setelah memastikan bahwa handphonenya memang hilang, Pebrian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Kamis, 3 Oktober 2024. Dalam laporannya, ia mengaku kehilangan satu unit iPhone 11 Pro Max dengan perkiraan kerugian mencapai Rp6 juta.

Kepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Fadly, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut. "Laporan yang kami terima terkait dengan tindak pidana pencurian biasa, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 362 KUHP. Laporan sudah kita serahkan ke unit Reskrim untuk segera ditindaklanjuti," ujarnya.

Pebrian berharap agar pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan mengembalikan barang berharganya. Ia juga meminta agar aparat keamanan meningkatkan patroli di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, mengingat banyaknya kasus pencurian yang sering terjadi di area tersebut. "Saya berharap pelaku segera tertangkap, karena handphone itu penting sekali buat saya," katanya.

BACA JUGA:Kejadian Memilukan! Seorang Mahasiswi Hendak Berangkat ke Kampus Jadi Korban Penjambretan

BACA JUGA:Dua Pencuri Nekat Beraksi di Rumah Anggota Polres Ogan Ilir, Polisi Berhasil Bekuk Pelaku