Luar Biasa, Dinas Perikanan Kota Prabumulih Berhasil Melobi KKP RI untuk Dapat Bantuan
Bantuan yang digelontorkan untuk Dinas Perikanan (Foto Ist).--
Ia berharap bantuan tersebut tidak hanya sekedar menjadi tambahan fasilitas, tetapi benar-benar dipakai dan dioptimalkan demi meningkatkan produksi dan kesejahteraan penerima manfaat.
Elman juga menekankan pentingnya tanggung jawab dari kelompok pembudidaya ikan dan nelayan dalam mengelola bantuan yang telah diterima.
BACA JUGA:Astaga, Remaja di Pedamaran OKI Dianiaya Teman Sendiri
BACA JUGA:Waduh, Ratusan Warga Sekayu Diduga Tertipu Situs CLSK Penghasil Uang
Jika bantuan tersebut digunakan dengan baik, diharapkan akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok penerima manfaat.
“Lebih dari itu, hasil yang baik dari penggunaan bantuan ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi kelompok lainnya untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas usaha mereka,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas Perikanan Kota Prabumulih, Titip SP, M.Si, mengungkapkan bantuan yang berhasil didapatkan oleh Dinas Perikanan melalui kerja keras melobi pemerintah pusat dan provinsi ini meliputi dua paket sistem bioflok dan beberapa alat prasarana penangkapan ikan.
Sedangkan bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Selatan berupa 10 unit mesin perahu dan cool box
“Bantuan dua paket bioflok tersebut diberikan kepada dua kelompok pembudidaya ikan di Kota Prabumulih, yakni Pokdakan Karya Maju dan Pokdakan Setaman yang berada di Desa Karya Mulya, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT). Selain itu, bantuan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumatera Selatan berupa 10 unit mesin perahu dan cool box diberikan kepada 10 KUB Nelayan Lematang Indah yang berada di Kelurahan Payuputat, Kecamatan Prabumulih Barat,” bebernya.
Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan kelompok pembudidaya ikan dan nelayan setempat dapat meningkatkan produksi serta kualitas hasil budidaya dan tangkapannya.
Teknologi bioflok yang diterima oleh kelompok pembudidaya ikan diperkirakan mampu meningkatkan produktivitas ikan secara signifikan dengan biaya operasional yang lebih efisien.
Sementara itu, peralatan penangkapan ikan yang diterima oleh nelayan diharapkan dapat memperpanjang masa simpan hasil tangkapan mereka serta meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. (*)