Truk Trailer Mogok Melintang di Jalinteng, Hindari Macet Panjang Satlantas Alihkan ke Jalan Alternatif
Rute Alternatif, dari Palembang, Betung, Babat Supat, Simpang Bonot, Lais, Sekayu Kemudian Rute dari Sekayu ke Palembang, Lais, Simpang Bonot, Babat Supat, Betung, meskipun pengendara diingatkan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu linta--
KORANHARIANMUBA.COM, - Sebuah truk trailer mogok dan melintang di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) hari ini, mengakibatkan kemacetan yang parah dan mengganggu arus lalu lintas.
Insiden ini terjadi di kawasan tanjakan Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), di mana truk tidak mampu menanjak karena beban yang terlalu berat, Kemarin Kamis 17 Oktober 2024 sekira pukul 20.50 WIB.
Saksi mata melaporkan bahwa truk tersebut berhenti mendadak, menghalangi jalur utama dan menyebabkan antrean kendaraan yang panjang.
"Kami sudah terjebak di sini selama lebih dari satu jam. Sangat menyebalkan," ujar Cinrda, seorang pengemudi yang terjebak dalam kemacetan.
BACA JUGA:Massa Datangi DPRD Ogan Ilir, Tuntut Tindak Tegas Oknum Kasat Pol PP
BACA JUGA:Operasi Zebra Musi 2024, Belasan Pengendara Terjaring Razia
Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan setempat segera turun tangan untuk mengatur lalu lintas dan memberi arahan kepada pengendara. "Kami menghimbau kepada semua pengendara untuk memilih jalur alternatif yang telah kami tentukan demi kelancaran perjalanan," kata Kapolres Mub a AKBP Listiyono Dwi Nugroho melalui Kasat Lantas, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon
Ia mengingatkan kepada pengendara, bahwa Jalur alternatif yang disarankan mencakup rute melalui desa-desa sekitar :
Rute Alternatif, dari Palembang, Betung, Babat Supat, Simpang Bonot, Lais, Sekayu
Kemudian Rute dari Sekayu ke Palembang, Lais, Simpang Bonot, Babat Supat, Betung, meskipun pengendara diingatkan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“ Saat ini sedang proses evakuasi, Anggota lantas sudah terbentang di jalan untuk mengatur lalulintas Permohonan maaf sekaligus dihimbau kepada masyarakat utk mencari alternatif jalan lainnya,” ungkap Kasat. (*)