Hari Keenam SKD CPNS Kemenkumham Sumsel, Peserta Perebutkan Formasi Penjaga Tahanan
Peserta Tes SKD CPNS Kemenkumham Sumsel 2024 (foto ist).--
KORANHARIANMUBA.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kanwil Kemenkumham Sumsel) memasuki hari keenam pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024.
Tes ini diadakan di Rambang Semesta Ballroom, Palembang, dengan jumlah peserta yang membludak demi memperebutkan formasi di lingkungan Kemenkumham.
Dalam proses seleksi yang dilaksanakan selama empat sesi setiap hari, masing-masing sesi diikuti oleh 435 peserta.
Pada hari ini, para peserta berasal dari kualifikasi pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang bersaing memperebutkan formasi penjaga tahanan pria.
BACA JUGA:Ini Jumlah Pelamar PPPK di Kota Parbumulih
BACA JUGA:Puluhan Pelestari Seni, Cagar Budaya dan Adat Istiadat Terima Penghargaan di Festival Randik
Menurut Ketua Panitia Seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel, Rahmi Widhiyanti, formasi ini membutuhkan kandidat dengan ketahanan fisik, mental, dan kedisiplinan tinggi.
Sebelum memasuki ruang ujian Computer Assisted Test (CAT), para peserta menjalani rangkaian pemeriksaan ketat mulai dari registrasi ulang hingga pemeriksaan identitas. CAT SKD ini bertujuan menguji kompetensi dasar peserta dalam kemampuan verbal, numerik, logika, serta pemahaman peraturan pemerintah.
“Peserta yang datang menunjukkan kedisiplinan tinggi dan tekad kuat. Ini adalah langkah penting dalam menjaring ASN yang berkompeten dan siap mengabdi untuk masyarakat,” ujar Rahmi, yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumsel. Ia juga menegaskan bahwa seluruh tahapan tes sejauh ini berjalan lancar tanpa hambatan, berkat dukungan fasilitas yang memadai serta kerja sama panitia.
Antusiasme peserta terlihat dari pencapaian skor tertinggi yang terus meningkat di setiap sesi. Pada sesi pertama, skor tertinggi mencapai 441, disusul dengan 437 di sesi kedua, 418 di sesi ketiga, dan 449 pada sesi terakhir. Persaingan ketat ini menggambarkan minat besar masyarakat terhadap formasi CPNS di Kemenkumham, di mana hanya peserta dengan skor tertinggi yang berpeluang lanjut ke tahap berikutnya.
Kemenkumham Sumsel memastikan bahwa seluruh proses rekrutmen berlangsung transparan dan bebas dari intervensi. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut atau menyampaikan pengaduan, panitia menyediakan layanan pengaduan melalui nomor WhatsApp yang tercantum di media sosial resmi Kemenkumham Sumsel.
"Panitia berkomitmen untuk melaksanakan seleksi CPNS yang transparan dan akuntabel. Kami siap memberikan informasi lebih lanjut melalui layanan pesan WhatsApp yang sudah kami sediakan," tutup Rahmi.
Melalui seleksi yang profesional dan didukung komitmen tinggi semua pihak, Kemenkumham Sumsel berharap dapat melahirkan ASN yang berkualitas, kompeten, dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (*)