Begini Cara Pemkot Palembang Kendalikan Inflasi, Melibatkan Dinas Tertentu

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Jumat , 05 Jan 2024 - 23:08

Kepala Disdag Kota Palembang, Raimon Lauri menerangkan upaya menjaga stabilitas bahan pokok (Foto Ist)--

PALEMBANG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memfokuskan stabilitas bahan pokok sebagai upaya pengendalian inflasi.

Mengenai pengendalian inflasi tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Palembang, Raimon Lauri kepada SUMEKS.CO pada Jumat 5 Januari 2024.

"Pengendalian inflasi kita difokuskan ke stabilitas bahan pokok. Sebagai upaya menjaga stabilisasi bahan pokok ini dengan melakukan operasi pasar," ungkapnya.

Raimon Lauri menjelaskan, salah satu langkah memfokuskan stabilitas bahan pokok sebagai upaya pengendalian inflasi.

Pemkot Palembang sejak awal tahun baru 2023 lalu sesuai arahan Presiden, dan juga Pj Gubernur Sumsel untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa Sembako untuk masyarakat miskin.

"Memberikan bantuan Bansos Sembako untuk masyarakat miskin yang merata di seluruh Kota Palembang sebagai salah satu upaya stabilitas bahan pokok," jelasnya.

Lanjut Raimon Lauri, dalam memastikan stabilitas bahan pokok. Pihak Disdag Palembang selalu memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Tradisional Palembang.

"Kita selalu monitoring ketersediaan bahan pokok dan harganya juga. Harga bahan pokok terus kita ikuti perkembangannya," tuturnya.

Selain itu Raimon Lauri menyampaikan terkait kondisi harga bahan pokok saat ini bahwa mulai ada perbaikan untuk komoditas cabe semua jenis. Yakni cabe keriting, rawit maupun burung.

"Kami berharap harga-harga tetap stabil menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Namun, saat ini terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, seperti bawang dan tomat," sampainya.

Kendati itu, Raimon Lauri menyebutkan setelah kenaikan harga cabai yang mencolok dalam 3 bulan terakhir, Kota Palembang kini menghadapi tantangan baru pada awal 2024.

begini cara pemkot palembang kendalikan inflasi, melibatkan dinas tertentu                            palembang, harianmuba.bacakoran.co - pemerintah kota (pemkot) palembang melalui dinas perdagangan (disdag) memfokuskan stabilitas bahan pokok sebagai upaya pengendalian inflasi. 
mengenai pengendalian inflasi tersebut diungkapkan kepala dinas perdagangan (disdag) kota palembang, raimon lauri kepada sumeks.co pada jumat 5 januari 2024.
"pengendalian inflasi kita difokuskan ke stabilitas bahan pokok. sebagai upaya menjaga stabilisasi bahan pokok ini dengan melakukan operasi pasar," ungkapnya. 
raimon lauri menjelaskan, salah satu langkah memfokuskan stabilitas bahan pokok sebagai upaya pengendalian inflasi. 
baca juga:polres musi banyuasin kumpulkan operator pid, ini tujuanya 
baca juga:pangdam ii sriwijaya mayjen tni yanuar adil berkunjung ke muba, ini pesan disampaikan 
pemkot palembang sejak awal tahun baru 2023 lalu sesuai arahan presiden, dan juga pj gubernur sumsel untuk memberikan bantuan sosial (bansos) berupa sembako untuk masyarakat miskin. 
"memberikan bantuan bansos sembako untuk masyarakat miskin yang merata di seluruh kota palembang sebagai salah satu upaya stabilitas bahan pokok," jelasnya. 
lanjut raimon lauri, dalam memastikan stabilitas bahan pokok. pihak disdag palembang selalu memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di pasar tradisional palembang. 
"kita selalu monitoring ketersediaan bahan pokok dan harganya juga. harga bahan pokok terus kita ikuti perkembangannya," tuturnya. 
baca juga:polsek sanga desa gelar doa dan yasinan bersama, ada apa ya? 
selain itu raimon lauri menyampaikan terkait kondisi harga bahan pokok saat ini bahwa mulai ada perbaikan untuk komoditas cabe semua jenis. yakni cabe keriting, rawit maupun burung. 
"kami berharap harga-harga tetap stabil menjelang bulan suci ramadhan dan idul fitri. namun, saat ini terdapat beberapa komoditi yang mengalami kenaikan, seperti bawang dan tomat," sampainya. 
kendati itu, raimon lauri menyebutkan setelah kenaikan harga cabai yang mencolok dalam 3 bulan terakhir, kota palembang kini menghadapi tantangan baru pada awal 2024.
"yaitu mengendalikan inflasi pada bahan pokok seperti bawang. meskipun angka inflasi sumatera selatan masih dalam target dengan persentase 3,17 berdasarkan data dari kota palembang dan lubuk linggau, pemerintah pusat tetap mendorong setiap daerah untuk aktif dalam pengendalian inflasi," tukasnya. 
baca juga:tingkatkan pelayanan, imigrasi palembang tingkatkan eazy passport
sementara, pj wali kota palembang drs h ratu dewa mengatakan, berkaitan dengan pengendalian inflasi pada tahun 2024.
kepala daerah diinstruksikan oleh menteri dalam negeri (mendagri) dan presiden untuk tetap berupaya mengatasi inflasi di wilayah masing-masing. 
"presiden dan mendagri juga menekankan pentingnya pembukaan lapangan kerja, dengan fokus utama tetap pada pengendalian inflasi," katanya. 
lanjut ratu dewa menuturkan pengendalian inflasi dan masalah inflasi di palembang. terutama kemarin pada harga cabe, sementara kedepannya fokus pada harga bawang merah dan kebutuhan bahan pokok lainnya seperti beras. 
baca juga:dewan usulkan pelaksanaan musrenbang ditunda, sampai kapan?
"kami telah memulai gerakan menanam cabe dan alhamdulillah harganya sudah turun, masalah harga bawang merah dan beras menjadi persoalan bagi setiap distributor. saya telah meminta dinas perdagangan untuk secara rutin menggelar operasi pasar dan memantau distributor setelah tahun baru 2024 ini," tutupnya. 
diberitakan sebelumnya, pj wali kota palembang h ratu dewa didampingi pj sekda h gunawan membagikan sejumlah paket bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan. 
sejumlah paket bantuan sembako yang dibagikan tersebut atas dasar menerapkan arahan presiden republik indonesia, joko widodo sebagai upaya pencegahan inflasi. 
sasaran pembagian sembako tersebut ditujukan untuk warga kecamatan seberang ulu ii palembang. 
baca juga:dinar candy mengaku belum dapat surat panggilan dari polisi
pembagian sembako berlangsung di balai kantor camat seberang ulu ii tampak ramai dihadiri oleh warga sekitar pada rabu 3 januari 2023.
ratu dewa membagikan sebanyak 100 paket sembako. pada setiap paket sembako terdiri dari 5 kilogram beras dan 1 kilogram minyak sayur.
saat menyampaikan kata sambutan, ratu dewa menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan presiden jokowi melalui pj gubernur sumsel agus fatoni sebagai upaya pengendalian inflasi.
"pada awal tahun ini, kita terus berbagi karena seringkali diawali dengan kegiatan yang kurang bermanfaat. oleh karena itu, kita fokus memberikan manfaat kepada warga kota palembang, terutama yang masih membutuhkan uluran tangan," jelasnya. 
baca juga:yes! elkan baggot sudah bergabung dengan skuad garuda, laga piala asia 2023 di qatar 
lanjut ratu dewa menuturkan bahwa pemerintah kota palembang sesuai arahan sedang melaksanakan distribusi sembako dan kegiatan lain yang bermanfaat. 
"upaya juga dilakukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan ekstrem di awal tahun ini," tuturnya. 
selain itu, ratu dewa menyampaikan pemerintah kota palembang berusaha menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan memastikan kelompok miskin terlindungi melalui program perlindungan sosial. 
upaya lainnya melibatkan peningkatan pendapatan masyarakat melalui pelatihan dan dukungan kepada umkm serta mengurangi kemiskinan dengan program pembangunan rumah layak huni, perbaikan infrastruktur, dan sanitasi air bersih.
"ini penting untuk mengendalikan inflasi, seperti menjaga stabilitas harga di pasaran," ujar ratu dewa.
menurut ratu dewa, masalah stunting juga menjadi fokus di awal tahun 2024 ini. 
"harus dihindari agar anak-anak kita tidak mengalami stunting, termasuk yang berisiko stunting," tukasnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Harian Musi Banyuasin 06 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan