Baju Bekas Masih Primadona, Pedagang BJ Tawarkan Pakaian kepada Mak-Mak di Desa

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Baju Bekas Masih Primadona, Pedagang BJ Tawarkan Kepada Mak-Mak di Desa. 

Pakaian bekas atau kerap disebut masyarakat dengan istilah BJ ternyata hingga kini masih tetap eksis, dan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. 

Hal ini terbukti dari masih antusiasnya masyarakat menyerbu lapak pedagang yang menjual pakaian BJ, guna mendapatkan baju ataupun celana yang berkualitas namun memiliki harga murah.

Meski tidak setenar pada zamannya dahulu dan perlahan mulai tergerus waktu BJ ternyata masih memiliki golongan pembeli tersendiri. 

BACA JUGA:Pergantian Musim Pancaroba, Dinkes OKI Imbau Jaga LIngkungan

BACA JUGA:Debit Air Sungai Musi Naik, Khawatir Kota Palembang Banjir, Ini Arahan PJ Walikota Palembang

Jenis BJ yang dijual pun masih cukup beragam mulai dari pakaian anak-anak hingga dewasa, pakaian pria ataupun wanita. 

Bahkan Sprei, Handuk, dan Selimut pun turut dijual. Seperti yang terlihat di Pasar Kalangan Ngulak Kecamatan Sanga Desa, Kamis 11 Januari 2024.

“Ya, cukup jarang juga ketemu penjual BJ di Kalangan Ngulak ini. Sehingga pas lewat tadi tertarik untuk lihat-lihat siapa tahu ada yang bagus dan cocok,” ujar Etik (38) warga Desa Kemang.

Maryadi pedagang pakaian BJ yang sempat dibincangi wartawan koran ini mengaku masih tetap bertahan di bisnis penjualan pakaian bekas ini dikarenakan keuntungan yang didapat masih cukup lumayan.

“Kalau beruntung dan pembeli lagi ramai bisa dapat untung bersih hingga Rp 500 ribu. Bahkan saya pernah jualan itu bisa memperoleh hingga Rp 800,” ucapnya.

Menurutnya keuntungan yang didapat tersebut bergantung pada nego harga antara dirinya dan pembeli yang datang.

“Pintar-pintar kita nego, kalau pakaiannya msih terlihat bagus ya kasih harga tinggi maka keuntungan akan didapat lebih besar. Kalau untuk harga itu biasanya saya buka di angka Rp 5 ribu untuk baju, dan Rp 15 ribu untuk celana,” tuturnya. (*)