Ramadan, Tim Satgas Pangan Polda Sumsel dan TPID Pastikan Bahan Pokok Penting Aman
RAKOR, Tim Satgas Pangan Polda Sumsel dan TPID Pemprov Sumsel dan Instansi terkait menggelar rakor (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Tim Satgas Pangan Polda Sumsel dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Pemprov Sumsel dan instansi terkait menggelar rakor.
Rakor tersebut dilakukan untuk mengetahui harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) beberapa jelang bulan suci Ramadan dalam kondisi stabil.
Meski ada sejumlah komoditi seperti cabai dan bawang merah terjadi inflasi atau kenaikan harga tapi tidak begitu signifikan.
Direktur Ditreskrimsus Polda Sumsel, Kombes Pol Bagus Suropratomo, SIK menjelaskan, sesuai arahan dari Bareskrim dan rencana kerja tim Satgas Pangan Pusat disampaikan untuk dilaksanakan rakor.
BACA JUGA:Toyota Avanza Alami Kecelakaan Tunggal, Nabrak Pohon hingga Menewaskan 2 Orang
BACA JUGA:Dishub Larang Pengunjung Mini Market Bayar Uang Parkir
"Ini untuk mengantisipasi terjadinya kemungkinan kelangkaan pangan di wilayah masing-masing," kata Kombes Pol Bagus Suropratomo, SIK kepada awak media usai memimpin rakor Satgas Pangan dan TPID Sumsel, Jumat 8 Maret 2024 siang.
Disampaikannya, sejumlah instansi dalan rakor tersebut menyampaikan laporannya yang menjadi tugas dan tanggung jawab mereka masing-masing.
Di antaranya bahwa inflasi untuk wilayah Sumsel dari Januari hingga Februari mengalami penurunan dari awalnya 3,35 persen menjadi 3,15 persen.
Sehingga peringkat Sumsel yang awalnya masuk dalam 10 besar tingkat inflasi tertinggi di Indonesia saat ini menjadi di luar 10 besar nasional.
Masuk bulan Ramadan khususnya untuk stok beras saat ini masih aman. Namun, Bagus menegaskan tetap butuh bantuan dari seluruh elemen masyarakat agar mengawasi dan memonitor ketersediaan beras di lapangan.
"Sementara untuk stok Bapokting lain seperti cabe, bawang merah dalam pengawasan kita memang terjadi inflasi dan kami lebih memperketat pengawasan terutama di empat kota di Sumsel yakni Palembang, Prabumulih, Lubuklinggau dan Muara Enim," tegasnya.
Hadir di rapat tersebut diantaranya dari Perum Bulog Divisi Regional Sumsel Babel, Dinas Perdagangan Pemprov Sumsel. Ada juga perwakilan kepala pasar tradisional dan pemilik gudang beras yang ada di Kota Palembang dan sekitarnya.
Diikuti pula oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kasubdit Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, AKBP Hadi Saefudin,SE,SH,MH, para Kanit dan jajaran Ditreskrimsus Polda Sumsel.(*)