Harga Gula Pasir Tembus Rp 18 Ribu Per Kg

PEDAGANG, Seorang Pedagang Gula Pasir di Pasar Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno)--

SANGA DESA – Harga jual gula pasir pasir di pasaran yang terus mengalami kenaikan membuat masyarakat di Kecamatan Sanga Desa kian meringis. 

Bagaimana tidak saat ini ‘Si Manis’ dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 18 ribu perkilogram.

Harga ini mengalami kenaikan Rp 2 Ribu per kilogram dibandingkan pada tiga hari lalu yang hanya sekitar Rp 16 ribu perkilogram. 

Kenaikan harga gula pasir ini diduga karena minimnya stok gula pasir secara nasional.

Selain itu, tingginya permintaan masyarakat terhadap gula pasir dalam beberapa pekan terakhir juga membuat harga komoditas yang satu ini terus mengalami kenaikan secara berkala.

BACA JUGA:'Uji Nyali' di Lapangan Tembak Polres Prabumulih

“Dalam kurun waktu tiga hari ini saja harga gula pasir sudah naik sebanyak dua kali, semula harganya Rp 16 ribu perkilogram, lalu naik menjadi Rp 17 ribu perkilogram, selanjutnya naik lagi jadi Rp 18 ribu,” ujar Tika (42) salah seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Ngulak I.

Menurutnya, tingginya harga gula pasir dan kebutuhan pokok lain membuat pengeluaran untuk kebutuhan sehari – hari jadi kian membesar.

“Yang bikin pusing itu saat harga barang – barang naik seperti ini, harga karet sebagai mata pencaharian kami malah turun jauh. Sehingga ibarat pepatah itu sudah jatuh, tertimpa tangga,” ucapnya.

Ia pun berharap pemerintah bisa secepatnya menstabilkan harga kebutuhan pokok dipasaran.

“Harapan saya pemerintah bisa cepat turun tangan, supaya harga kebutuhan pokok seperti gula pasir ini bisa cepat turun,” ungkapnya.

Senada dengan apa yang disampaikannya, Narona (55) warga lainnya juga mengaharapkan adanya penurunan terhadap harga gula pasir.

"Dengan harga jual Rp 16 ribu sekilo saja kami sudah merasa berat, apalagi saat ini harga nya sudah naik jadi Rp 18 ribu. Harapanya harga gula pasir bisa cepat turun dan kembali ke harga normal,” tutupnya. (ren) 

Tag
Share