Truk Angkutan Sawit Bikin Resah Warga, Tanpa Jaring Pengaman

Truk Sawit Tanpa Jaring Pengaman Resahkan Warga (Foto Ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Pengendara di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang ada di kecamatan Sanga Desa diresahkan dengan aksi truk-truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa sawit. 

Hal itu dikarenakan kerap melintas membawa angkutannya tanpa menggunakan jaring pengaman sama sekali.

Alhasil terkadang pengendara roda dua yang melintas beriringan dengan truk tersebut rentan terkena jatuhan buah sawit yang rontok akibat melintasi jalan yang kurang rata. 

Wargapun merasa was-was akibat seringnya angkutan TBS yang tidak menggunakan jaring pengaman berlalu lalang di jalanan.

BACA JUGA:Bupati Ogan Ilir Dapat Penghargaan Lencana Melati

BACA JUGA:Warga Tumpah Ruah Padati Pantai Bongen, Saksikan Lomba Bidar

Sigit (36) warga Sanga Desa yang dibincangi wartawan koran ini mengeluhkan akan seringnya Angkutan TBS Kelapa Sawit yang melintas tanpa menggunakan jarring pengaman.

“Ya merasa khawatir juga dek, takut terjadi kecelakaan akibat hal ini. Apalagi jalanan di Sanga Desa ini kurang rata jadi rentan sekali Buah sawit yang diangkut tersebut untuk jatuh. Apalagi buah sawit yang diangkut kadang mencapai lebih dari satu meter melebihi bak truk yang ada. Semestinya para supir angkutan dapat memperhatikan standar keselamatan dalam pengangkutanya, minimal pasang jaring pengaman agar tidak mencelakai orang lain” terangnya, Senin 19 Agustus 2024.

Menurutnya Angkutan-angkutan tersebut ramai beroperasi di pagi dan sore hari. 

“Biasanya yang ramai lewat itu waktunya di pagi dan sore hari. Mereka ini kadang beriringan 2-3 mobil kadang juga ada yang satu mobil. 

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gelar Upacara Peringatan HUT Pengayoman ke-79 di Lapas Kelas I Palembang

BACA JUGA:Pj Bupati Sandi Fahlepi Terima Penghargaan Lencana Melati, Sekda Apriyadi Piagam Karya Bakti

Tidak tahu sawit tersebut diangkut dari mana dan tujuannya kemana, yang jelas berbahaya sekali jika tanpa jarring pengaman,” ungkapnya.

Senada dengan Sigit, Salah Satu warga desa Ngulak II Arifin (45) juga meresahkan hal yang serupa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan