BI OKI Luncurkan Merek Beras Sendiri

BI OKI Bikin Merek Beras Sendiri (foto ist).--

KAYUAGUNG, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sangat luas termasuk juga sumber daya alamnya. Dimana Kabupaten OKI juga merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Sumatra Selatan dan Indonesia.  

Adanya potensi itu maka dilirik oleh Bank Indonesia untuk mengembangkan beras hasil panen para petani di OKI itu dengan merek dagang sendiri.

Menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bende Seguguk, BI akan meningkatkan kapasitas usaha penggilingan padi (rice milling unit) di Desa Sungai Belida Kecamatan Lempuing Jaya OKI.

"Melihat potensi wilayah ini maka BI akan mengambil peran untuk meningkatkan kapasitas sektor hilir pertanian di Ogan Komering Ilir," kata Muhamad Ardian Dwinanto, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah Bank Indonesia Perwakilan Sumsel.

BACA JUGA:Astaga, Mamang Ini Terekam CCTV Curi Sejumlah Rokok di Warung Manisan

BACA JUGA:Kemenpora Sukses Menggelar Pelatihan Sumber Daya Manusia Pembinaan Olahraga, Ini Keuntunganya

Dimana untuk rantai pasok bahan pangan terutama beras akan sangat berpengaruh terhadap inflasi.

"Dari gabah petani kemudian diolah menjadi beras butuh RMU yang memiliki kapasitas besar, beras yang nantinya akan menjadi ikon kebanggaan produk pangan Kabupaten OKI," jelasnya. 

Sementara itu Pj Bupati OKI melalui Asisten Bidang Ekubang, H M Lubis menyambut baik peningkatan kapasitas RMU di Desa Sungai Belida Lempuing Jaya itu untuk mengoptimalkan sektor hilir pertanian di Ogan Komering Ilir.

"Jadi skemanya nanti akan melibatkan perusahaan daerah dalam pengembangan usahanya. Apalagi RMU disini sudah memiliki rantai pasok baik bahan baku maupun pasarnya," terang Lubis, Rabu 28 Agustus 2024.

PD Bende Seguguk tambah Lubis saat ini sudah merancang branding dan kemasan beras hasil petani OKI itu.

"Iya sedang dirancang oleh PD bende seguguk bersama Diskominfo terkait brandingnya. Untuk kemasan akan menyasar masyarakat menengah ke bawah agar lebih terjangkau dan bagian upaya pengentasan kemiskinan," tukasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan