Hati-Hati! Ruam dan Demam? Bisa Jadi Cacar Monyet!

Foto: Ilustrasi--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Cacar monyet atau monkeypox adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang masih satu keluarga dengan virus cacar (smallpox). Penyakit ini awalnya ditemukan pada monyet pada tahun 1958, dan kasus pertama pada manusia dilaporkan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1970. Seiring meningkatnya kasus di berbagai negara, penting untuk mengetahui ciri-ciri cacar monyet agar dapat diwaspadai sejak dini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda cacar monyet yang perlu diwaspadai, terutama di tengah pandemi yang masih berlangsung.

Apa itu Cacar Monyet?

Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Penyakit ini dapat menular dari hewan ke manusia dan, dalam beberapa kasus, dari manusia ke manusia melalui kontak dekat. Meskipun gejalanya mirip dengan cacar, cacar monyet biasanya lebih ringan, namun tetap dapat berbahaya, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang dengan sistem imun lemah, dan orang tua.

BACA JUGA:27 September Pendaftaran PPPK 2024 Dimulai, Tapi Belum Ditetapkan Secara Resmi

BACA JUGA:Picu Kegaduhan di Medsos, Eks Asisten Stafsus Presiden Yasmin Nur Minta Maaf

Gejala Awal Cacar Monyet

Gejala awal cacar monyet sering kali mirip dengan flu, sehingga mungkin sulit untuk membedakannya dengan infeksi virus lainnya. Gejala awal yang umum meliputi:

1. Demam Tinggi

Demam adalah salah satu tanda awal yang paling umum dari infeksi virus, termasuk cacar monyet. Demam tinggi dapat muncul dalam beberapa hari pertama setelah terpapar virus.

2. Sakit Kepala

Penderita sering mengalami sakit kepala yang intens sebagai salah satu gejala awal.

3. Nyeri Otot dan Sakit Punggung

Gejala ini mirip dengan flu atau infeksi virus lainnya, di mana penderita merasa lelah dan nyeri di seluruh tubuh, terutama pada otot dan punggung.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan