KORANHARIANMUBA.COM, - Desa Sumaja Makmur Kecamatan Gunung Megang berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Desa Tingkat Kabupaten Muara Enim Tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui Pj Bupati, H. Hengki Putrawan, S.Pt., M.Si., M.M., dan diterima langsung oleh Kepala Desa Sumaja Makmur, Paisal Putra.
Prosesi pemberian penghargaan berlangsung dalam rangkaian Upacara HUT Kabupaten Muara Enim Ke-78 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Muara Enim, pada Senin, 18 November 2024.
Prestasi ini menjadi bukti nyata kemajuan Desa Sumaja Makmur, yang tak lepas dari kerja keras dan dukungan semua pihak.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Serukan Media Hindari Hoaks di Pilkada 2024
BACA JUGA:DKPP Sumsel Nyatakan Kasus Penyakit Jembrana Menurun, Ini Buktinya
Slamet Riyadi, salah satu perangkat desa, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini berkat sinergi antara berbagai elemen masyarakat, seperti Tim Penggerak PKK, kelompok Dasa Wisma, tenaga kesehatan, serta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa.
"Kolaborasi yang baik ini mampu mendorong perkembangan desa dalam berbagai sektor," ujarnya, Selasa 19 November 2024.
Menurut Slamet, proses penilaian Lomba Desa oleh Tim Kabupaten Muara Enim telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya.
Penilaian mencakup berbagai aspek yang menjadi tolok ukur kemajuan dan inovasi di desa.
Desa Sumaja Makmur tampil menonjol melalui sejumlah program unggulan, di antaranya adalah kegiatan UMKM olahan makanan yang didampingi oleh Unit Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) dari PKK.
Selain itu, terdapat pula inovasi produk madu hasil pengembangan Posyantek serta berbagai kegiatan swadaya masyarakat yang menggambarkan semangat gotong royong.
Pemerintah Desa Sumaja Makmur menyatakan kesiapannya untuk terus mewakili Kecamatan Gunung Megang pada level yang lebih tinggi.
Keterlibatan aktif masyarakat menjadi kekuatan utama dalam menciptakan lingkungan desa yang berkembang dan mandiri.
“Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan inovasi di desa,” tambah Slamet.