KORANHARIANMUBA.COM – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus pada proses naturalisasi Ole Romeny, penyerang asal Belanda yang kini bermain di FC Utrecht. Menurut Erick, keberadaan Romeny sangat dibutuhkan untuk memperkuat lini depan Timnas Indonesia, terutama untuk mengantisipasi kebutuhan pemain yang terus berkembang di berbagai level timnas.
“Sekarang kami fokus pada naturalisasi Ole dulu karena kami membutuhkan penyerang. Mudah-mudahan proses ini bisa selesai pada Maret 2025,” ujar Erick Thohir.
Namun, Erick belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai tahap-tahap proses naturalisasi Romeny yang sedang berlangsung. Penyerang berusia 25 tahun ini diharapkan dapat segera bergabung dengan tim Garuda dan menjadi opsi yang tangguh di lini depan.
Sementara itu, Erick juga membeberkan bahwa PSSI sedang mempersiapkan skuad untuk berbagai level usia. Untuk Timnas Indonesia U-17, PSSI memproyeksikan kebutuhan sebanyak 55 pemain, sementara U-20 dan U-23 masing-masing memerlukan 44 dan 33 pemain. Timnas senior, menurutnya, akan membutuhkan sekitar 22 pemain utama.
BACA JUGA:Makin Populer, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah FIBA 3x3 Challenger and Women Series 2025
BACA JUGA:Wow, Desat Beri Ucapan Selamat dan Doa Kepada Natasha Rizky
Selain itu, Erick menyoroti pentingnya kedalaman skuad untuk timnas, terutama dalam mengatasi cedera dan akumulasi kartu pemain. Sebagai contoh, dua pemain, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen, dipastikan absen dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia akibat akumulasi kartu. Hal ini menjadi alasan mengapa PSSI perlu memperkuat posisi-posisi yang dianggap masih kurang, salah satunya adalah di lini depan.
“Posisi striker dan pemain tengah masih menjadi perhatian utama. Kami perlu pemain yang bisa menggantikan posisi pemain utama jika mereka cedera atau terkena akumulasi kartu,” tambah Erick Thohir.
Dengan harapan naturalisasi Ole Romeny dapat segera terwujud, PSSI berkomitmen untuk terus membangun timnas Indonesia yang kompetitif, siap bertarung di level internasional, dan menjawab tantangan-tantangan yang ada.(*)