Bengkel Motor Dekat Pasar Kuto Dilalap Api, Enam Orang Jadi Korban, Tiga Diantaranya Tewas

Kamis 28 Nov 2024 - 21:14 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

KORANHARIANMUBA.COM – Kebakaran hebat melanda sebuah bengkel motor di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis 28 November 2025 pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kejadian tragis ini menelan tiga korban jiwa, semuanya wanita, serta menyebabkan tiga orang lainnya mengalami luka bakar serius.  

Korban tewas diidentifikasi sebagai Siti Rohani (56) dan dua putrinya, Mega Monica (22) dan Nadia (15). Ketiganya ditemukan tak bernyawa di lantai atas bangunan dua lantai tersebut, diduga tidak sempat menyelamatkan diri saat api melahap bengkel. Jenazah mereka telah dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel untuk proses identifikasi lebih lanjut.  

"Sebelum kebakaran terjadi, terdengar suara ledakan keras dari dalam bengkel. Ketiga korban tidak sempat menyelamatkan diri karena berada di lantai atas," ujar Ketua RT 8, yang menjadi saksi mata.  

Selain korban tewas, tiga orang lainnya, termasuk Mirwan Fahlevi dan dua karyawan bengkel yang belum diketahui identitasnya, mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. 

BACA JUGA:Porwada Sumsel Ke-IV 2024, 16 Atlet PWI OKI Siap Bersaing

BACA JUGA:Waduh, Proses Pemindahan Kotak Suara Sempat Ricuh 

Api yang menghanguskan bengkel tersebut tampak menjulang tinggi dan sempat mengancam bangunan di sekitarnya. Petugas Pemadam Kebakaran Kota Palembang, dibantu warga sekitar, berhasil memadamkan kobaran api setelah berjibaku selama beberapa jam.  

Bengkel yang berada di lokasi strategis dekat Simpang Empat Lampu Merah arah Pasar Kuto ini mengalami kerusakan parah. Sementara itu, video dan foto kebakaran yang tersebar di media sosial menunjukkan kepanikan warga saat mencoba membantu memadamkan api dan mengevakuasi korban.  

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Dugaan awal menyebutkan bahwa ledakan keras yang terdengar sebelum kebakaran mungkin berasal dari peralatan di bengkel.  

Polisi juga sedang menghitung nilai kerugian materiil akibat kejadian ini, yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.  

Pihak kepolisian terus mendalami kejadian ini untuk memastikan penyebab kebakaran dan memastikan tidak ada korban lain. Sementara itu, keluarga korban dan warga sekitar masih berduka atas musibah yang terjadi.  

Kebakaran ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya di tempat usaha, terutama yang melibatkan bahan mudah terbakar.(*)

Kategori :