Dua Rumah Ludes Terbakar di Tranbansos Pelawe, Mobil Guru SD Ikut Hangus

KORANHARIANMUBA.COM – Kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Tranbansos Desa Pelawe, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas. Dua rumah, termasuk milik seorang guru SD, hangus dilalap api pada Selasa dini hari. Selain rumah, satu unit mobil milik korban juga ikut terbakar dalam insiden yang diduga akibat korsleting listrik.  

Kedua rumah yang terbakar adalah milik Siti Nur Alifah (38), seorang guru SD Tambangan, serta rumah kosong di sebelahnya yang merupakan milik Awancik (70), mertuanya. Saat kejadian, Awancik tidak berada di lokasi karena sedang berada di Lubuklinggau.  

Menurut Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek BTS Ulu Iptu Jemmy Amin Gumayel, kebakaran pertama kali diketahui oleh Siti Nur Alifah sendiri.  

"Saat terbangun, korban mencium bau kabel terbakar. Ia sempat mengecek seluruh isi rumah tetapi tidak menemukan sumber api," ungkap Kapolsek.  

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Gerak Cepat Tinjau Jalan Longsor di Muara Beliti, Minta Perbaikan Segera

BACA JUGA:Bek Australia Aziz Behich Tak Gentar Hadapi Indonesia dengan Amunisi Barunya

Namun, ketika keluar rumah, ia melihat rumah mertuanya sudah diselimuti asap tebal dan kobaran api. Panik, Siti Nur Alifah langsung membangunkan suami dan anaknya sebelum akhirnya berteriak meminta pertolongan warga.  

Warga setempat dan pemerintah desa segera berupaya memadamkan api sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran. Setelah upaya keras, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan lain.  

Tak hanya rumah, satu unit mobil Mitsubishi Maven BG 1228 HW milik Siti Nur Alifah juga ikut terbakar bersama surat-surat kendaraan seperti STNK dan BPKB. Total kerugian yang dialami Siti Nur Alifah diperkirakan mencapai Rp200 juta, sedangkan mertuanya, Awancik, mengalami kerugian sekitar Rp80 juta.  

"Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik," ujar Kapolsek.  

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap bahaya kebakaran.  

"Sebelum meninggalkan rumah, pastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan periksa kembali penggunaan alat elektronik maupun kompor yang bisa memicu kebakaran," pesan Kapolsek.  

Insiden ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan listrik guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.(*)