PSM Makassar Terancam Sanksi Usai Bermain dengan 12 Pemain Melawan Barito Putera, Kok Bisa?

Senin 23 Dec 2024 - 20:38 WIB
Reporter : Reno
Editor : Yudistira

KORANHARIANMUBA.COM – PSM Makassar terancam sanksi serius setelah diduga bermain dengan 12 pemain di lapangan dalam pertandingan melawan Barito Putera di Liga 1 2024-2025. Insiden ini terjadi pada menit ke-90+8, saat pergantian pemain antara Syahrul Lasinari dan Fahrul Aditia dianggap bermasalah.  

Pertandingan yang digelar di Stadion Batakan Balikpapan pada Minggu 22 Desember 2024 berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk PSM. Gol kemenangan PSM dicetak oleh brace Aloisio Neto dan Nermin Haijeta, sementara Barito Putera membalas melalui Beri Santoso dan penalti Alhaji Gero.  

Setelah pertandingan, Barito Putera mengajukan protes keras kepada PSSI. Melalui akun Instagram resmi mereka, Barito menyoroti dugaan pelanggaran aturan jumlah pemain di lapangan. Mereka mengutip Pasal 56 dan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI, yang menyatakan tim yang memainkan pemain tidak sah dapat dijatuhi sanksi kalah dan denda minimal Rp 90 juta.  

"Dear PSSI dan Liga 1, kami bermain melawan 12 pemain. Terlihat pemain PSM Makassar berjumlah 12 pemain yang berada di dalam lapangan," tulis Barito dalam pernyataannya.  

BACA JUGA:Penyeludupan BBM Illegal Berhasil Digagalkan Polda Sumsel

BACA JUGA:Kasid Datun dan Kasi Pidum Kejaksaan OKU Diganti

Pelatih Barito, Rahmad Darmawan, juga mengonfirmasi kejadian tersebut. "Ada pergantian pemain dari PSM, dan di situ terjadi satu pelanggaran. Mereka bermain dengan 12 pemain, dan itu jelas ada rekamannya. Kami akan melayangkan surat resmi untuk menegakkan aturan," ujarnya.  

Menurut Rahmad Darmawan, salah satu pemain PSM, Syahrul Lasinari, mengakui bahwa timnya sempat bermain dengan 12 pemain. "Pemain mereka berkata, 'Iya Coach, kami tahu bermain dengan 12 pemain, tetapi wasit bilang play on, makanya kami terus bermain,'" ungkapnya.  

Kontroversi ini menjadi perhatian besar dalam dunia sepak bola Indonesia. Barito Putera menegaskan bahwa protes ini dilakukan demi menjaga fair play dan integritas kompetisi. Mereka menunggu respons PSSI terkait dugaan pelanggaran ini.  

Jika terbukti bersalah, PSM Makassar dapat dijatuhi sanksi kekalahan 0-3, pengurangan poin, dan denda. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun operator Liga 1 terkait insiden tersebut.  

Kasus ini menjadi ujian besar bagi PSSI dalam menegakkan aturan kompetisi dan menjaga profesionalitas Liga 1.(*)

Kategori :