
Masjid yang memiliki atap rumbia ini berada di Jalan Labuan Lombok, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara.
Namun, tidak terdapat informasi pasti siapa yang membangun Masjid Kuno Bayan Beleq.
Beberapa versi menyebut pendiri masjid adalah Syeh Gus Abdul Razak, salah seorang penyebar Islam di Bayan pada abad ke-16.
Namun sumber lainnya mengatakan masjid ini dibangun Sunan Prapen pada abad ke-15.
Berbeda seperti masjid umumnya, masjid Kuno Bayan Beleq hanya digunakan untuk salat pada perayaan hari besar Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi Muhammad SAW, tahun baru Islam, dan kegiatan besar keagamaan Islam lainnya.
5. Masjid Agung Sang Cipta Rasa, Cirebon, Jabar
Masjid tertua di Indonesia, Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga dikenal dengan nama masjid Agung Cirebon atau masjid Sunan Gunung Jati.
Masjid ini berada di Jalan Kasepuhan, Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa dibangun pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, tepatnya pada 1498.
Sehingga usia Masjid Agung Sang Cipta Rasa diperkirakan 525 tahun.
Bangunan masjid ini merupakan peninggalan kerajaan Cirebon.
Selain Sunan Gunung Jati, anggota Wali Songo yang berperan besar dalam pembangunan masjid ini adalah Sunan Kalijaga.
Pada masjid ini terdapat saka guru (tiang utama) yang dibuat dari tatal, yaitu pecahan-pecahan kayu berukuran kecil yang disatukan.
Saka guru sendiri merupakan ide Sunan Kalijaga yang melambangkan kesatuan atau kegotongroyongan. Sementara, atap masjid berbentuk bersusun tiga.
6. Masjid Agung Demak, Jateng