KORANHARIANMUBA.COM,- Sebuah kejadian tragis terjadi di Sungai Musi, tepatnya di Rt 07 Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saat seorang bocah dilaporkan terbawa arus sungai yang deras saat sedang mandi di pinggirannya.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu 16 Maret 2025 sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA: Tiga Hari Pencarian, Tim SAR Temukan Jasad Sahira yang Tenggelam di Sungai Komering
Bocah tersebut, yang diperkirakan berusia 14 tahun, sedang bermain di tepi Sungai Musi bersama teman-temannya.
Tanpa disadari, arus sungai yang sedang deras menghanyutkan korban yang tak dapat berenang dengan kuat.
Teman-temannya yang menyaksikan kejadian tersebut langsung berusaha memberikan pertolongan, namun sayangnya korban sudah terlalu jauh terbawa arus.
Mendengar laporan tersebut, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba segera terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.
BACA JUGA:Siswi SD Tenggelam di Sungai Komering, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian
Saat ini, tim BPBD Muba dibantu oleh warga sekitar dan petugas dari berbagai instansi masih melakukan upaya pencarian di sepanjang aliran Sungai Musi.
Pencarian terus dilakukan dengan menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan lainnya.
Kepala BPBD Muba, H Pathi Riduan, mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan korban.
“Sungai Musi memang terkenal dengan arusnya yang kuat, terutama pada musim hujan seperti sekarang. Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya anak-anak, untuk selalu berhati-hati dan menghindari bermain di dekat sungai yang memiliki arus deras,” ujar Pathi, Senin 17 Maret 2025.
BACA JUGA:Perahu Terbalik, Tiga Penumpang Hilang Tenggelam di Sungai Rawas
Pihak BPBD juga mengingatkan agar orang tua lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak mereka, terutama saat berada di dekat sungai atau perairan lainnya.
Kejadian seperti ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap bahaya arus sungai yang bisa sangat berbahaya, terutama bagi mereka yang tidak bisa berenang.
Proses pencarian akan terus dilakukan hingga korban ditemukan. Kami akan terus mengupdate perkembangan pencarian ini. (*)