Motor Hilang, Keamanan Apartemen Ini Dipertanyakan

KORANHARIANMUBA.COM, – Seorang penghuni Apartemen Semesta Jakabaring, Palembang, mengalami kejadian nahas setelah sepeda motornya hilang di area parkir.

Ia pun mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial, yang kemudian viral dan memicu perdebatan di kalangan warganet terkait keamanan apartemen tersebut.

Dalam unggahan video di akun pribadinya, @im_wijy, penghuni tersebut menyampaikan kekesalannya terhadap sistem keamanan apartemen Semesta Jakabaring yang dinilainya sangat lemah. 

Ia bahkan menyarankan agar masyarakat tidak membeli ataupun menyewa unit di apartemen terbesar di daerah Jakabaring, PALEMBANG.

"Jangan sekali-sekali beli atau sewa apartemen di Jakabaring. Kenapa? Hari ini motor gue hilang karena kelalaian mereka. Coba lihat, apartemen sebesar ini tapi yang jaga cuma satu orang!" ucapnya dalam video yang diunggah pada Jumat, 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Heboh, Anggota DPRD Banyuasin Ini Ajukan Pengunduran Diri

BACA JUGA:Domba Dolly, Kisah Sukses Kloning yang Memicu Revolusi Bioteknologi

Lebih lanjut, ia menyoroti ketidaksiapan pihak pengelola dalam menangani kejadian tersebut. 

Hingga saat ini, belum ada bentuk pertanggungjawaban atau solusi dari manajemen apartemen terkait kehilangan motornya. 

Padahal, penghuni diwajibkan membayar berbagai iuran setiap bulan, termasuk iuran kebersihan dan keamanan.

"Kita bayar iuran keamanan tiap bulan, tapi pas ada kehilangan malah nggak ada tanggung jawab. Jangan sekali-sekali deh sewa atau beli unit di sini," tegasnya.

Rekaman CCTV Ungkap Lemahnya Pengawasan

Dalam video yang sama, ia juga menunjukkan rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik pencuri membawa kabur motornya.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.30 dini hari, dan yang lebih mengejutkan.

Terlihat tidak ada petugas keamanan yang berjaga atau berpatroli di sekitar lokasi parkiran.

"Motor gue diseret-seret, bahkan sempat ditendang, tapi nggak ada yang dengar. Sekuritinya nggak ada patroli, padahal parkiran dekat," ungkapnya dengan nada kesal.

 Ia juga membantah klaim pengelola bahwa apartemen tersebut menerapkan sistem keamanan one-gate system dengan penjagaan 24 jam.

Lebih lanjut penghuni apartemen Jakabaring mengatakan kondisi di lapangan jauh berbeda dari yang dipromosikan.

"Mereka bilang ada one-gate system dan keamanan 24 jam, tapi faktanya? Nggak ada yang jaga. Malam-malam lewat sini serem banget, gelap dan sepi," tambahnya.

Warganet Ikut Menyoroti Keamanan Apartemen

Unggahan video ini langsung mendapat banyak tanggapan dari warganet. Sebagian besar mengaku sudah lama meragukan keamanan apartemen tersebut, terutama sejak dibuka untuk umum. 

Salah satu komentar dari akun @ialy** mengungkap bahwa sejak awal, sistem keamanan apartemen memang terkesan longgar.

"Dari awal dijual ke umum udah yakin banget nggak aman. Rumahku sering lewat situ, dan pagar belakang itu dijebol.

Yang jaga di depan pintu juga cuma awal-awal aja, sekarang udah nggak ada lagi. Orang luar sering masuk buat main layangan atau belajar naik motor," tulisnya.

omentar ini memperkuat dugaan bahwa lemahnya keamanan di Apartemen Semesta Jakabaring bukanlah hal baru. 

Banyak penghuni dan warga sekitar yang menyaksikan langsung bagaimana siapa saja bisa keluar-masuk area apartemen dengan mudah.

Penghuni Tuntut Tanggung Jawab Pengelola

Atas kejadian ini, penghuni yang kehilangan motornya menuntut agar pihak pengelola bertanggung jawab dengan memberikan ganti rugi. 

Ia menegaskan bahwa keamanan seharusnya menjadi prioritas utama, terutama karena penghuni sudah membayar iuran rutin.

Kasus ini menambah daftar panjang masalah yang sering terjadi di apartemen murah yang kurang dikelola dengan baik. 

Keamanan yang longgar bukan hanya merugikan penghuni, tetapi juga bisa berdampak pada citra apartemen itu sendiri di mata calon pembeli dan penyewa.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengelola Apartemen Semesta Jakabaring terkait tuntutan penghuni.